Keahlian digital termasuk kebutuhan fundamental bagi perusahaan dan individu memasuki era industri 4.0. Dilansir dari e-Conomy Asean 2019, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan tumbuh mencapai US$130 miliar pada tahun 2025. Melihat pertumbuhan yang signifikan, tentu Indonesia masih membutuhkan 9 juta talenta digital atau 600.000 talenta setiap tahunnya, termasuk seorang ahli programer.

Namun, bahasa pemrograman yang kompleks membuat seorang programer menjadi bingung dan sulit mencerna materi saat masa belajar. Kurangnya efektivitas tersebut, Progate hadir sebagai penyedia layanan pembelajaran coding online yang terfokus mempermudah akses belajar serta memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, bahkan untuk pengguna awam sekalipun.

“Coding dapat dipelajari dengan cara yang menyenangkan oleh semua orang dengan latar belakang yang berbeda. Belajar coding membangun kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan di era industri 4.0 ini seperti melatih pemikiran kognitif, kritis membangun, menyelesaikan masalah secara mandiri, dan tentunya ketangkasan bahasa pemrograman, untuk menghasilkan solusi berbasis TI untuk kehidupan sehari-hari,” kata Norman Ganto, Country Manager Progate Indonesia.

Platform yang baru saja resmi di Indonesia ini, menyediakan pembelajaran coding 100% secara online. Progate menawarkan satu materi gratis disetiap bahasa pemrograman dan layanan Progate Plus untuk membuka akses terhadap semua pustaka pelajaran coding melalui cara berlangganan dengan biaya sebesar Rp109.000,-/bulan.

Pengguna dapat melakukan latihan secara langsung, serta mengumpulkan poin dan naik level. Baik pada aplikasi mobile maupun aplikasi web, platform ini memberi kebebasan kepada siapapun yang ingin mengenal coding untuk belajar dimanapun dan kapanpun serta bisa menjadi programmer mandiri.

Progate telah digunakan oleh 1,2 juta orang di dunia, dengan menggunakan 15 bahasa program yang didalamnya terdapat 77 materi. Di Indonesia sendiri terdapat 5 Bahasa pemrograman dan 26 materi dalam berbagai bahasa pemrograman, seperti HTML & CSS, Javascript, SQL, React, NodeJS dan bahasa-bahasa lainnya yang akan terus diperbaharui secara berkala.

Aplikasi ini juga dilengkapi Docker, agar pengguna dapat melihat hasil coding mereka sendiri, untuk dapat langsung membuat suatu aplikasi web tanpa harus mendownload berbagai macam aplikasi layaknya programer.

“Kami menggunakan Docker agar pengguna dapat memiliki pengalaman seolah-seolah mereka memiliki environment untuk coding sendiri, sehingga tidak perlu setup apapun, selain login ke progate.com. Pada intinya pengguna tidak perlu download-download berbagai macam aplikasi layaknya programmer beneran (ini yang kami sebut dengan environment local), untuk dapat langsung membuat suatu aplikasi web,” kata Norman.

Salah satu keunggulan utama belajar coding secara online di Progate adalah fleksibilitas, pengguna dapat menyelesaikan pembelajaran dengan kecepatan dan kenyamanan waktu pengguna. Seluruh proses pembelajaran coding di Progate akan tersimpan di akun pengguna, dan mereka dapat melanjutkan pembelajaran kapan saja dan dimana saja. Pada akhir rangkaian pembelajaran peserta akan mendapatkan sertifikasi yang dapat digunakan untuk keperluan pengguna.

Di samping mengedepankan kualitas materi, Progate juga memastikan proses belajar bisa dinikmati dan menyenangkan bagi para penggunanya dengan berbagai ilustrasi dan animasi yang menarik dan ramah untuk pengguna dari berbagai kalangan serta kelompok usia.

• Editor: Rommy Rustami