LogoDIGINATION LOGO

Kelola Uang Saat Usia 20-an, Jadi Jutawan di Usia 30-an? Bisa!

author Oleh Ana Fauziyah Kamis, 28 Februari 2019 | 08:15 WIB
Share
Ilustrasi sukses. (Foto: Pexels)
Share

Usia 20-an merupakan rentang umur di mana kamu mulai menapaki dunia kerja. Untuk pertama kalinya, kamu mendapat pekerjaan dan mempunyai penghasilan tetap setiap bulannya. Mungkin memang banyak orang di usia ini ingin mengikuti tren terkini seperti membeli gadget atau kendaraan terbaru, memborong baju, traveling, dan lain-lain.

Memiliki gadget terbaru memang penting untuk menunjang pekerjaan dan berkomunikasi. Membeli baju yang pantas atau traveling untuk menyegarkan pikiran juga penting. Tapi perlu diingat, jangan sampai karena ikut-ikutan gaya hidup, tanpa sadar kamu menghamburkan uang dan tidak menyisakannya untuk masa depan.

Siapa sih yang tidak ingin hidup mapan di usia muda, tentu saja kamu juga, kan? Kecuali kalau anak sultan, kamu sebaiknya lebih bijaksana dan cerdas dalam mengelola keuangan sejak usia muda.

Memulai mengatur keuangan dengan cerdas sejak awal bisa membantumu menjadi seorang jutawan di usia 30-an. Mempraktikkan kebiasaan cerdas dalam mengelola uang sejak usia 20-an juga dapat membantu "mengamankan" masa depan.

Berikut 5 kebiasaan cerdas yang bisa kamu terapkan di usia 20-an agar menjadi jutawan di usia 30-an. Kuy!

Baca juga: 5 Kesalahan Mengatur Keuangan yang Tak Disadari Kids Zaman Now

Ilustrasi membuat anggaran keuangan. (Foto: Pexels)
Membuat anggaran bulanan

Anggaran seperti sebuah roadmap bagi keuangan kamu. Dengan membuat anggaran, kamu bisa terbantu menentukan pos-pos yang termasuk kebutuhan atau hanya keinginan. Tanpa perencanaan anggaran, bisa-bisa uangmu ludes karena impulsif ketika ada diskon atau promo saat belanja.

Saat miliki uang lebih, jangan tergoda untuk membeli barang-barang mewah hanya untuk pamer kepada teman. Ingat, kamu tidak hidup demi gengsi sesaat. Tetaplah hidup sederhana sesuai kebutuhan sehingga bisa menuai hasil kerja kerasmu di masa mendatang.

Kelola anggaran dengan menggunakan spreadsheet atau aplikasi keuangan yang saat ini sudah banyak tersedia. Setelah mempunyai rencana pengeluaran atau anggaran, pastikan kamu patuh dan mengikutinya. Jangan tergoda untuk menghabiskan uang di luar budget ya!

Membayar tagihan tepat waktu

Mungkin kamu memiliki cicilan kredit kendaraan bermotor, smartphone, atau tagihan-tagihan lainnya. Nah, usahakan membayarnya tepat waktu dan jangan mengulur-ulur waktu sampai jatuh tempo.

Kamu tahu, kan ada denda yang terus bertambah kalau kamu terlambat membayar? Ini bisa menyebabkan pengeluaranmu membengkak, padahal sebenarnya bisa dihindari. Untuk menghindarinya, gunakan metode pembayaran otomatis misalnya debet langsung dari rekeningmu atau pembayaran online.

Baca juga: 4 Kebiasaan Hemat Milenial yang Patut Kamu Terapkan

ilustrasi investasi (Shutterstock)
Membuat rencana keuangan jangka panjang

Meskipun masih muda, bukan berarti harus hura-hura lho. Pikirkan masa depanmu nantinya dengan membuat rencana keuangan jangka panjang. Misalnya melanjutkan kuliah S2, traveling ke luar negeri, menikah, pergi umrah, naik haji, dan lain seterusnya.

Rencana-rencana tersebut tentu membutuhkan dana yang tak sedikit. Semakin cepat menyiapkannya, semakin cepat keinginanmu tercapai. So, buatlah daftar yang menjadi keinginanmu di masa mendatang dan menabunglah untuk mewujudkannya.

Bagilah pendapatan bulanan untuk beberapa kategori antara lain cicilan atau tagihan, pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari, investasi, dana darurat, atau untuk membayar hutang, jika ada. Jangan lupa menabung untuk mewujudkan rencana jangka panjang.

Belajar berinvestasi

Berinvestasi adalah strategi uang cerdas jangka panjang yang dapat menuai keuntungan lebih besar. Investasi bisa dilakukan dengan saham, menabung emas batangan, atau berinvestasi di startup.

Temukan jenis investasi apa yang cocok buatmu dan belajarlah menginvestasikan uang di sana. Jangan khawatir jika masih hijau dalam dunia investasi, kamu bisa belajar dari banyak orang dan buku.

Selain berinvestasi, kamu bisa pertimbangkan deposito berjangka. Deposito merupakan produk penyimpanan uang di bank dan hanya dapat dicairkan setelah melewati waktu tertentu. Disarankan untuk memiliki deposito dengan jangka paling tidak 5 tahun.

Tekuni hobi yang bisa menghasilkan uang tambahan

Kamu mungkin sudah mendapat pekerjaan di perusahaan dengan gaji per bulan, namun bukan berarti tidak boleh mencari sumber pandapatan lainnya. Kembangkan dan tekuni hobi yang kamu miliki sekarang. Apakah itu menulis, fotografi, kerajinan tangan dan lain-lain. Siapa tahu dari hobi tersebut kamu bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Asyik kan?

Siap mempraktikkan semua?

Baca juga: Yuk, Sulap Hobimu Jadi Ladang Bisnis

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: disarikan dari berbagai sumber
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE