Bisnis Sambil Kuliah, Harus Berani Hadapi Masalah Ini

Oleh: Aulia Annaisabiru Ermadi
Selasa, 13 November 2018 | 11:15 WIB
Ilustrasi studentpreneur (shutterstock)

Kuliah sambil bisnis? Kenapa nggak? Merintis bisnis tidak mengenal batas waktu, usia bahkan tempat. Kamu bisa memulai bisnis saat masih duduk di bangku perkuliahan, tak perlu menunggu hingga lulus.

Seperti yang dilakukan Andika Deni Prasetya, Co-Founder dan CEO Geevv dan Putri Yuli, CEO Kostoom yang merintis bisnisnya sedari kuliah. Bermodal ide menarik dan memiliki kemauan besar, Putri memulai bisnis pertamanya menjadi designer grafis pada semester 2 dan Andika merintis bisnis social search engine-nya pada semester 5.

Bukan tanpa kendala, untuk menjadi studentpreneur bukan perkara mudah dan butuh kerja keras lebih. Pada acara DigitalksID, diskusi rutin yang diselenggarakan Digination.id bertajuk "Mulai Berbisnis Sejak Mahasiswa? Bisa!", Rabu (7/11), keduanya membagikan beberapa problematika utama yang harus dihadapai studentpreneur.

Baca juga: Pilih Mana: Kuliah Atau Bisnis?

Membagi waktu

Tumpukan tugas kuliah yang menggunung dan urusan bisnis yang harus diperhatikan dalam satu waktu, tentu membuat stress. Kuncinya adalah manajemen waktu. Pandai-pandai membagi waktu dan menentukan prioritas antara bisnis dan kuliah adalah hal penting yang harus diperhatikan. Bisa dimulai dengan menyusun planning agar keduanya bisa berjalan bersamaan. Oh, ya, selagi masih menjadi mahasiswa, manfaatkan kuota absen sebaik mungkin untuk mengambil jeda guna mengembangkan bisnismu. 

Putri Yuli, CEO Kostoom menyarankan untuk mengerjakan urusan bisnis saat malam dan saat libur kuliah. "Karena harus kuliah, aku harus membagi waktu untuk bisnis dan kuliah juga. Kalau lagi ngerjain urusan bisnis biasanya waktu malam. Ketemu customer kalau bisa cari yang lagi nggak ada mata kuliah," ujarnya. 

Baca juga: Mau Sukses Kuliah dan Bisnis? Ini Tipsnya!

Kiri ke kanan: Andi Achmad/BNI, Andika Deni Prasetyo/Geev, Putry Yuli/Kostoom, Wicak Hidayat/Digina
Relasi dan kepercayaan

Bukan rahasia lagi, untuk mengembangkan dan menumbuhkan bisnis butuh relasi yang luas dan kuat. Namun sebagai pemain baru, banyak studentpreneur yang belum memiliki relasi tersebut hingga sulit untuk mendapatkan kepercayaan orang.

"Baru memulai bisnis dan masih kuliah belum punya relasi, pun kalau ada relasi sering diremehkan dan tidak dipercaya," ujar Andika Deni Prasetya, Co-Founder dan CEO Geevv.

Baca juga: Cara Mudah Dapat Uang Meski Masih Kuliah!

Finansial

Modal usaha jadi faktor penting sekaligus penghambat dalam membangun bisnis. Begitu juga yang dirasakan Andika waktu merintis bisnisnya, karena masih dianggap "bau kencur'' di dunia bisnis, ia sulit mendapatkan suntikan finansial. 

Nah, sebelum terlanjur, kamu bisa manfaatkan lomba-lomba bisnis yang sering ada di Kampus untuk mencari modal sebanyak-banyaknya. Atau ikuti inkubator kampus yang bisa membantu menjembatani pengusaha pemula dengan investor.

Itu 3 kendala utama yang biasanya harus dihadapi studentpreneur. Tapi jangan khawatir, buktinya Andika dan Putri bisa melaluinya dan berhasil mengembangkan bisnisnya hingga eksis sampai saat ini. Kalau mereka bisa, kamu juga pasti bisa! 

Baca juga: Kiat Memulai Usaha Online Bagi Mahasiswa