LogoDIGINATION LOGO

Kerjasama Parkee dan Alfabeta, Bangun Sistem Parkir Berbasis AI

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 5 September 2022 | 15:53 WIB
Share
Share

Parkee anak perusahaan Centrepark Citra Corpora, berinvestasi ke perusahaan lokal pengembang artificial intelligence (AI), Alfabeta membangun sistem perparkiran berbasis AI yang siap bersaing di kancah global.

Atas dasar visi yang sama dalam pengembangan ekosistem sistem perparkiran di tanah air, kedua belah pihak antara Parkee dan Alfabeta sepakat menandatangani Perjanjian Pengalihan Saham (PPS) di Treasury Tower Jakarta (31/08).

“Kami ingin ciptakan one stop solution untuk klien kami, seperti mall, airport, seaport, jadi mencakup berbagai identifikasi data, baik kendaraan maupun penggunanya. Teknologi ini akan terus berkembang,” kata Direktur Utama Centrepark Citra Corpora Charles Richard Oentomo.

CEO Alfabeta Taufiq Wibowo menjelaskan bahwa latar belakang kerjasama ini karena Alfabeta memiliki sejumlah teknologi yang siap mendukung Parkee.

“Kami melihat kebutuhan teknologi cukup besar di industri yang sama dengan Parkee, ditambah kami juga punya banyak teknologi, seperti Automatic Number Plate Recognition (ANPR), lalu Vehicle Detection, Counting, & Tracking sampai Object Detection, Counting, & Tracking. Dengan investasi ini, kami berharap Parkee dan Alfabeta bisa growth lagi, bahkan tidak hanya menjawab kebutuhan di tingkat lokal, bahkan dunia,” kata Taufiq dalam kesempatan yang sama.

Baca juga : Masa Depan Sektor Kelistrikan di Era Electricity 4.0

ANPR adalah teknologi yang mendeteksi plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan mendaftarkan hasilnya secara otomatis ke dalam database pengguna.

Sementara Vehicle Detection, Counting, & Tracking ialah teknologi yang mendeteksi jenis kendaraan yang lewat, menghitung jumlahnya, dan melacak jalur yang dilewati. Sedangkan Object Detection, Counting, & Tracking mendeteksi keberadaan & pergerakan, serta menghitung jumlah objek yang berada di dalam jangkauan kamera.

Teknologi ini bukan hanya memberi manfaat bagi pengelola gedung, melainkan juga bagi pengguna parkir, yakni keamanan yang optimal. Setiap kendaraan yang masuk akan terdeteksi mulai dari plat nomor, jenis, logo bahkan hingga warna kendaraannya. Sehingga, jika ada upaya merubah nomor plat di area parkir, maka bisa langsung terdeteksi.

"Ketika data diverifikasi dan hasilnya sama, maka sistem itu akan otomatis mempersilakan kendaraan keluar. Jika tidak bisa, maka sistem akan memberi warning alarm dan akan memberitahu security tempat. Jadi pengguna dipastikan bakal merasa aman," kata Charles.

Keunggulan lain, pengguna tidak perlu repot menyiapkan uang cash untuk pembayaran. Setiap transaksi langsung akan terhubung melalui aplikasi di smartphone pengguna, pembayaran pun bisa dilakukan melalui QRIS maupun e-wallet demi kepraktisan.

Pengembangan teknologi ini pun 100% menggunakan produk lokal. Para engineer dan teknisi yang mengerjakan berasal dari dalam negeri. Apalagi, kedua perusahaan ini mengembangkan projek ini secara keseluruhan di dalam negeri. Yang membanggakan, hasilnya bisa juga untuk kebutuhan ekspor.

"Sinergi ini melahirkan AI dengan teknologi modern, advance, jadi yang memproduksi anak bangsa 100%. Harapannya sistem ini bukan hanya memenuhi kebutuhan lokal tapi bisa kita ekspor," kata Charles.

Baca juga : Peluang & Tantangan Industri Otomotif Masa Depan di Era e-Mobility

Centrepark sebagai operator parkir memang sudah berpengalaman. Terbaru, perusahaan mendapat pengelolaan area parkir Grand Indonesia, yakni menampung lebih dari 10.000 unit lot parkir kendaraan dengan lebih dari 70 unit akses keluar masuk parkir.

Pengalaman Centrepark meliputi pengelolaan berbagai area parkir gedung pencakar langit dan area komersial, perumahan hingga township di 50 kota di Indonesia mulai dari Jakarta, Tangerang, Surabaya, Bandung, Medan, Batam, Semarang, dan masih banyak lagi.

Sementara Alfabeta merupakan partner resmi Intel® Market Ready Solution (Intel® IoT MRS) di Indonesia. Portofolionya mencakup banyak perusahaan besar, mulai dari Unilever, Korlantas Polri, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejumlah perusahaan dari industri pertambangan dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baik Parkee maupun Alfabeta tengah berfokus pada pengembangan teknologi pada klien yang sudah ada. Namun, ke depannya perusahaan bakal lebih ekspansif dalam menyebarkan teknologi terbaru karya anak bangsa yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas. 

"Setelah Q1 2023 selesai, kami akan buka pintu pintu selebar-lebarnya, untuk semua operator baik, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan maupun fasilitas publik lainnya. Jadi masyarakat bisa merasakan inovasi teknologi parkir anak bangsa ini. Jadi mereka bisa merasakan pengalaman parkir yang mulus," sebut CEO Alfabeta Taufiq.

  • Editor: Nur Shinta Dewi
TAGS
LATEST ARTICLE