LogoDIGINATION LOGO

HUT RI Ke-75, Khatamkan 5 Teknologi ini Agar Indonesia Maju

author Oleh Nur Shinta Dewi Senin, 17 Agustus 2020 | 20:03 WIB
Share
Share

Literasi digital semakin digemborkan, melihat keefisienan teknologi saat Pandemi COVID 19. Teknologi menjadi tulang punggung ekonomi dan pendidikan ketika wilayah di seluruh dunia melakukan pembatasan sosial.

Menyambut Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Presiden Joko Widodo berpesan agar menjadikan momentum pandemi sebagai kebangkitan untuk melakukan transformasi besar di berbagai bidang kehidupan. Mulai dari ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, pendidikan, hingga kesehatan.

"Saatnya kita bajak momentum krisis ini untuk melakukan lompatan-lompatan besar. Pada usia ke-75 ini kita telah menjadi negara upper middle income country, dan 25 tahun lagi pada usia seabad Republik Indonesia kita harus mencapai kemajuan yang besar menjadikan Indonesia negara maju," tegasnya pada pidato Sidang Tahunan MPR RI 2020 dan Pidato Kenegaraan HUT ke-75 RI.

Selain literasi digital digemborkan, pemerintah dan swasta terus berinovasi untuk merdekakan transformasi digital. Salah satunya pemerataan sinyal 4G diseluruh wilayah Indonesia dengan jaringan serat optik pita lebar yang berbentuk cincin, Palapa Ring.

Tidak cukup sampai disitu, pemerintah dan swasta masih perlu berjuang untuk memerdekakan transformasi digital. Masyarakat pun harus hatam teknologi-teknologi yang di usung agar dapat menjalankan transformasi dengan baik. Berikut 5 teknologi yang perlu dihatamkan agar Transformasi Digital di Indonesia 100% Merdeka

  • IoT
    Internet Of Things (IoT) adalah salah satu teknologi yang dipercaya dapat meningkatkan kinerja bisnis. Sebab itu IoT menjadi salah satu teknologi terpilih untuk merekahkan revolusi industri 4.0. IoT sendiri adalah konsep komputasi tentang objek sehari-hari yang terhubung ke internet dan mampu mengidentifikasi diri ke perangkat lain. Penerapannya cukup bervariasi mulai dari sektor industri manufaktur, pengelolaan manajemen lalu lintas, hingga manajemen lingkungan pada sektor agribisnis. Jika dimulai di beberapa wilayah yang sudah siap, mungkin akan mempercepat kematangan IoT, agar proyek IoT tidak terhenti.
  • Cloud Computing
    Cloud Computing atau komputasi awan, menawarkan efisiensi tinggi dengan memberikan layanan pada jutaan orang dengan waktu respon yang singkat. Cloud computing ini sudah sangat umum, apalagi di kalangan pengembang software. Nah, karena sudah sangat umum, teknologi yang memberikan kemudahan dan penghematan biaya pemeliharaan software ini, menjadi lahan basah bagi penyedia software nakal. Jadi, bagi kamu pemiliki organisasi yang ingin mengadopsi layanan ini, harus pintar membedakan macam-macam cloud computing, jangan karena minim riset, layanan yang sebenarnya tidak perlu kamu adopsi, terpaksa masuk di list bon mu.
  • Data Center
    Data Center adalah sebuah fasilitas yang dirancang untuk menempatkan server komputer dan perangkat jaringan komputer yang terhubung ke jaringan Internet. Data Center dapat digunakan oleh siapa saja yang memerlukan ruangan penyimpanan data yang sangat terjaga dan didukung koneksi internet berkecepatan tinggi.
  • AI Deep Learning
    Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah cabang ilmu komputer yang menekankan pengembangan intelijen mesin, agar dapat berpikir dan bekerja seperti manusia. Misalnya, pengenalan suara, pemecahan masalah, pembelajaran, dan perencanaan. Di Dalam pengembangannya, AI melahirkan machine learning dan Deep Learning. Deep Learning ini merupakan salah satu cabang dari ilmu pembelajaran mesin (Machine Learning) yang terdiri algoritma pemodelan abstraksi tingkat tinggi pada data menggunakan sekumpulan fungsi transformasi non-linear yang ditata berlapis-lapis dan mendalam. Oleh sebab itu, penggunaan Deep Learning ini perlu dimanfaatkan untuk transformasi digital.
  • 5G
    Jaringan 5G atau fifth generation (generasi kelima) adalah teknologi terbaru untuk telekomunikasi yang melebihi standar 4G. Jaringan 5G ini diprediksi memiliki kecepatan hingga tiga kali lipat dari kecepatan generasi sebelumnya dan memberikan peranan penting pada kehidupan manusia karena teknologi ini menyediakan jaringan pita lebar (bandwidth) yang cukup besar dengan low latency rate. Tapi sayangnya, pemerintah masih punya PR untuk memeratakan jaringan 4G di Indonesia, jadi kemungkinan adopsi 5G belum bisa secepatnya direalisasikan.

Nah itu dia 5 teknologi yang perlu dihatamkan baik masyarakat, pihak swasta, dan pemerintah Indonesia. Walau masih dalam tahap pengembangan, kita yakin kok Indonesia bakal hatam transformasi digital. Yuk, make a wish mudah-mudahan di HUT Indonesia ke-75 ini, transformasi digital di negara kita cepat terealisasikan dan ekonomi Indonesia akibat Pandemi COVID-19 cepat pulih. Amin, Selamat HUT RI ke-75.. Yeay!

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE