LogoDIGINATION LOGO

3 Startup Indonesia Lolos Program Surge 03

author Oleh Nur Shinta Dewi Selasa, 28 April 2020 | 12:05 WIB
Share
Share

Surge, sebuah program scale-up untuk startup di India dan Asia Tenggara yang diinisiasi oleh Sequoia India, baru saja mengumumkan 15 startup tahap awal yang terpilih untuk Surge 03 2020. 

Perusahaan terpilih dari Asia Tenggara, diantaranya Bukukas, Hangry dan CoLearn dari Indonesia, Thuocsi dari Vietnam dan Pencil, Pentester Academy, Tigerhall dan Tinvio dari mSingapura.

Surge 03 telah dimulai pada tanggal 13 April, yang dilakukan satu hari penuh setiap seminggu sekali selama 16 minggu. Acara ini untuk pertama kalinya berlangsung secara daring selama 16 minggu penuh.

Acara ini berisi workshop daring company-building, diskusi kelompok kecil dan sesi fireside chat interaktif dengan para mentor Surge seperti William Tanuwijaya, Founder dan CEO Tokopedia; Doug Leone, Global Managing Partner Sequoia Capital serta para founder dan investor berpengalaman lainnya  dari Vietnam, Indonesia, India dan Amerika Serikat.

Surge 03 2020, menyediakan modal usaha sebesar 1-2 juta dollar AS untuk setiap startup.  Program ini juga menyelesaikan berbagai masalah di industri vertikal yang beragam, termasuk di antaranya SaaS (Software-as-a-Service), dev tools, produk konsumen (Consumer), Makanan & minuman (F&B), pendidikan dan kesehatan.

"Program Surge 03 tidak berbeda dari sebelumnya. Kami percaya bahwa sangat penting untuk mendukung para founder bukan hanya pada saat mereka berhasil, namun juga di saat-saat sulit. Dan kami bangga dapat bermitra dengan kelompok startup kali ini dengan para founder ambisius, yang membangun perusahaan mereka di masa yang paling sulit pada era ini," kata Rajan Anandan, Managing Director Surge and Sequoia Capital India LLP.

Sejak peluncurannya pada Maret 2019, Surge telah berkembang menjadi komunitas yang terdiri atas lebih dari 110 founder dari 52 startup, yang tersebar di enam negara.

Hampir 25% dari semua pendaftaran Surge hingga hari ini datang dari Asia Tenggara. Dari angka ini, 16% berasal dari Singapura dan Indonesia. Telah terjadi peningkatan pada pendaftaran yang berasal dari startup Asia Tenggara dalam sektor B2B, teknologi konsumen, dan jasa keuangan.

"Asia Tenggara merupakan ekosistem startup yang berkembang pesat didorong oleh perekonomian digital dan mobile first. Kami di Surge telah mendapatkan kehormatan untuk dapat bekerja sama dengan para founder dari Singapura, Indonesia dan Vietnam di ketiga cohort kami, dan kami melihat antusiasme dan passion mereka telah membawa dampak nyata bagi komunitas mereka.”

Program Surge telah didesain secara ‘open architecture’ dan mengajak investor lain untuk bergabung dalam putaran Surge yang pertama pada awal program. 80% dari startup Surge 03 mendapatkan pendanaan dari institutional co-investor, dan hampir 50% dari startup Surge 03 juga memiliki angel investor. Secara keseluruhan, cohort Surge 03 telah menghasilkan lebih dari 39 juta dollar AS di putaran pendanaan program Surge mereka.

Startup dari Surge telah menghasilkan lebih dari 250 juta dollar AS setelah menyelesaikan program Surge, dalam putaran pendanaan berikutnya.

Ini termasuk Telio dari Vietnam, Zenyum dari Singapura, serta Bobobox dan Chilibeli dari Indonesia. Jumlah co-investor di putaran ini melebihi 35 institutional investor, yang berasal dari sembilan negara dari ASEAN, China, Asia Timur, Eropa, India dan Amerika Serikat.

Program Surge didesain untuk memberikan keunggulan khusus bagi para founder dari awal, dengan cara membantu para founder mengatasi hambatan-hambatan di tahap awal dengan akses ke bantuan modal, sumber daya, bantuan mentor-mentor dan ahli-ahli yang mereka butuhkan untuk mengembangkan startup mereka. Selanjutnya, pendaftaran untuk Surge 04 2020, yang akan mulai pada bulan September 2020, telah buka www.surgeahead.com/apply/.

  • Editor: Rommy Rustami
TAGS
LATEST ARTICLE