Apa Sih Gunanya Bikin Prototipe?

Oleh: Aulia Annaisabiru Ermadi
Sabtu, 26 Januari 2019 | 13:30 WIB
Ilustrasi prototipe produk (shutterstock)

Kesalahan besar para founder di awal pembuatan produk adalah tidak membuat prototipe. Padahal prototipe merupakan hal penting di langkah awal pengembangan usaha. Tanpa prototipe, rencana dan kalkulasi bisa jadi tidak akurat, bahkan memungkinkan kesalahan pengambilan keputusan. 

Nah, nggak mau kan produkmu gagal sebelum berkembang? Untuk tahu lebih lengkap apa saja manfaat prototipe, berikut ulasannya.

 

1. Visualisasi ide

Pasti sulit hanya membayangkan produk tanpa model fisik, iya nggak? Karenanya prototipe dibutuhkan. Prototipe adalah tahapan mengubah konsep abstrak ke wujud kongkrit. Ide yang kamu punya akan memiliki model visual yang jelas, dapat dilihat, dan dirasakan secara langsung.

Baca juga: Ingin Produkmu Laku Terus? Coba 16 Ide Ini!

Dengan pengalaman ini, ide konsepmu akan semakin matang. Kamu lebih paham dan mengerti bagaimana proses desain kebutuhan konsumen. Begitu pula dalam proses pengambilan keputusan dan pembuatan strategi pengembangan produk akan tepat sasaran.

Ilustrasi prototipe produk (shutterstock)

 

2. Hemat Biaya

Buatlah Prototipe jenis low-fidelity, yang tidak mewajibkanmu memakai bahan-bahan mahal. Bahakn, kamu pisa pakai barang bekas seperti kardus, kertas dan lem. Itu sudah cukup untuk memvisualisasikan ide. 

Karena bahan-bahannya murah, artinya prototipe itu bisa dibuat sendiri. Tidak perlu  mendatangkan ahli untuk mewujudkan idemu. Coba bayangin deh, berapa banyak uang yang dapat dihemat? 

Baca juga: 5 Tips Raih Sukses Lewat Foto Produk

3. Mengetahui keinginan konsumen

Prototipe tentu tidak menggambarkan seluruh fungsi dan tujuan produk yang kamu mau, tapi dari gambaran sederhana ini bisa membantu mengamati keinginan pasar. Dengan interaksi dan pengalaman yang dicobakan pada konsumen, dapatkan masukan guna pengembangan produk yang lebih sempurna. 

Ilustrasi prototipe produk (shutterstock)

4. Memudahkan presentasi kepada investor

Siapa sih yang nggak pengen produknya didanai investor? Tentu untuk mendapatkannya tidak bisa hanya modal kata-kata dan janji. Model fisik dapat membantu mempresentasikan ide secara nyata. Dengan adanya prototipe, kesempatan menarik investor akan lebih besar, karena investor akan melihat potensi keberhasilan dan keuntungan dari acuan prototipe tersebut. 

5. Eksplorasi ide baru

Sebuah prototipe dapat membuka kesempatan untuk mengeksplorasi ide-ide baru. Karena dengan menganalisanya, kamu dapat menemukan kekurangan, masalah hingga potensi kerusakan. Informasi yang didapat bisa dikembangkan untuk menciptakan produk yang lebih sempurna dan berkualitas tinggi pada saat peluncurkan produk.

Jadi, apakah kamu sudah membuat prototipe untuk produkmu?

Baca juga: Kemenperin Ingin Bantu Produk yang Tidak Laku