Di Kantor, Hindari 7 Obrolan Terlarang Ini!

Oleh: Ana Fauziyah
Kamis, 10 Januari 2019 | 08:35 WIB
Ilustrasi berhenti menggosip. (Foto: Pixabay)

Kalau kamu karyawan yang bekerja selama 8 jam di kantor setiap harinya, memang wajar sih kalau kamu menghabiskan lebih banyak waktu dengan rekan kerja daripada teman dan keluarga. Karena bertemu setiap hari di kantor, tidak jarang rekan kerja menjadi sosok yang sangat dekat bahkan sudah seperti sahabat atau keluarga sendiri. Mereka juga kadang menjadi orang tempat untuk berkeluh kesah dan curhat sesekali. Iya kan?

Namun meskipun kamu sudah sedemikian dekat dengan rekan kerja, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak perlu dibicarakan di kantor lho. Topik obrolan yang sensitif ternyata bisa mengancam kedudukan kamu, bahkan bisa jadi membuat kamu dikucilkan di kantor. Waduh, nggak mau kan kesepian di kubikel sendiri?

Agar hal tersebut tidak terjadi, kamu perlu menghindari membicarakan hal-hal yang tabu dan sensitif, seperti disarikan dari Huffington Post berikut ini.

Baca juga: Kerja dengan Gembira? Begini Caranya!

1. Mengeluh mantan kantor

Bahkan jika kamu memiliki pengalaman yang mengerikan saat bekerja di kantor sebelumnya,  sebaiknya tidak membicarakan hal tersebut di kantor baru. Hindari mengobral keburukan mantan atasan dan rekan-rekan kerja di kantor yang dulu. Apalagi mengeluh tentang buruknya manajeman perusahaan.

Sikap mengeluh dan membicarakan hal negatif tentang perusahaan sebelumnya menandakan ketidakdewasaan. Hal ini membuatmu tampak tidak bertanggung jawab dan suka menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi. Rekan-rekan kerja bisa jadi akan berpikir bahwa, kamu akan membicarakan mereka di belakang.

2. Pandangan politik dan pilihan calon presiden

Memang tidak ada salahnya berbeda pandangan politik atau memiliki calon presiden favorit. Namun lebih bijak jika tidak membicarakan hal tersebut di tempat kerja. Hal ini karena setiap orang memiliki kebebasan untuk memiliki pandangan politik ataupun pilihan capres yang berbeda.

Membicarakan tentang pilihan politik di kantor bisa menimbulkan banyak perdebatan yang tidak berujung, bahkan bisa memunculkan sikap permusuhan. Jika sampai berdebat dengan rekan kerja tentang hal ini, situasinya bisa jadi canggung lho! Ditahan-tahan aja dulu ya. 

3. Berburu pekerjaan baru

Jika berniat mencari pekerjaan lain dan sedang berburu lapak yang baru, berhati-hatilah untuk tidak membicarakannya dengan rekan kerja di kantor. Jika orang-orang di kantor tahu kamu ingin resign, bisa menimbulkan persepsi bermacam-macam. Dan tidak semua persepsi tersebut berkembang ke arah positif.

Meskipun niat resign untuk mencari peluang yang lebih baik, orang-orang mungkin akan beranggapan lain. Jadi lebih baik tidak membagikan cerita tentang perburuan job baru ke teman-teman kantor sebelum yakin akan resign atau sudah diterima kerja di tempat lain ya.

Baca juga: 5 Manfaat Tempat Kerja yang Menyenangkan

Ilustrasi mengobrol dengan rekan kerja. (Foto: Pexels)

4. Masalah kesehatan

Orang-orang di kantor seringkali tidak tahu bagaimana harus bereaksi atau merespons curhat masalah kesehatan. Sesekali mungkin wajar mengeluh tidak enak badan atau kurang fit ketika di kantor. Namun kalau terlalu sering, salah-salah dianggap modus ingin mangkir dari tugas.

5. Hubungan pribadi dengan pasangan

Hal-hal yang wajar seperti hari jadi, ulang tahun anggota keluarga, rencana pernikahan dan lain-lain sangat boleh dibagikan kepada rekan-rekan kantor. Tapi berhati-hatilah untuk tidak mengarah terlalu jauh ke hal-hal yang bersifat pribadi apalagi termasuk rahasia keluarga. Misalnya tentang hal-hal intim dengan pasangan, gosip perselingkuhan, atau konflik keluarga.

Percakapan tentang hal-hal rahasia tersebut bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman, juga mengurangi rasa hormat mereka kepada dirimu. Risikonya bukan tidak mungkin percakapan tersebut tersebar kepada pihak-pihak lain. Tidak mau dicap sebagai si lambe turah kan?

6. Mengeluh tentang rekan kerja atau atasan

Kamu mungkin ingin melampiaskan rasa frustrasi tentang sesuatu yang dilakukan atasan atau rekan kerja yang benar-benar membuat kesal. Tapi hati-hati, mengeluh tentang atasan dan rekan kerja bisa menimbulkan dampak negatif.

Gosip kantor menyebar seperti bensin disulut api. Apa yang dikatakan ke satu orang dapat dengan mudah menyebar ke semua karyawan. Jangan sampai mengorbankan promosi atau kenaikan gaji karena pernah salah bicara tentang bos atau rekan kerja.

7. Kritik terhadap strategi perusahaan

Boleh jadi kamu tidak setuju dengan strategi perusahan. Tapi sebaiknya menahan diri untuk tidak melakukan kritik terbuka apalagi menjelek-jelekkan strategi perusahaan atau keputusan bisnis tersebut. Karena bisa jadi strategi tersebut akan berhasil atau justru kamu malah dipindahkan untuk menanganinya. Wah bisa menjadi senjata makan tuan dong!

So, hati-hati agar tidak kepleset lidah ya!

Baca juga: Mau Kerja dengan Bahagia? Usulkan Kantormu Lakukan Ini