Temukan Angel Investor di Sini...

Oleh: Aulia Annaisabiru Ermadi
Jumat, 19 Oktober 2018 | 11:15 WIB
Ilustrasi pinjaman (Shutterstock)

Memiliki startup sendiri saat masih kuliah telah menjadi tren di kalangan mahasiswa beberapa tahun terakhir. Menurut Insights Report dari Kauffman Center of Entrepreneurial Leadership, lebih dari 1.500 universitas di seluruh dunia menawarkan berbagai bentuk program kewirausahaan. Angka tersebut meningkat 120% dalam 5 tahun terakhir. 

Antusisme menjadi studentpreneur bersambut dengan banyaknya universitas yang menawarkan inkubator, hackathons dan networking events. Hal ini semakin mendorong mahasiswa untuk mulai berbisnis. Namun di sisi lain, banyak studentpreneur yang masih bingung mencari modal untuk mengembangkan startup yang mereka rintis. 

Berikut Digination rangkum 4 cara menemukan angel investor...

Networking events

Berdasarkan data LinkedIn global survey tahun 2017, 80% pebisnis menyatakan bahwa networking sangat berpengaruh pada kesuksesan sebuah bisnis. Pada penelitian yang sama, 70% orang bekerja di suatu perusahaan karena temannya bekerja di perusahaan itu juga. Networking menjadi kunci kesuksesan di hampir semua bidang, tak terkecuali di dunia bisnis dan entrepeneur. Networking event menjadi ajang pameran bisnis kepada orang lain termasuk para potensial investor. Ini menjadi sangat menguntungkan bagimu yang sedang merintis startup.

Baca juga: Berani Gagal dan Percayailah Ide Gilamu

Kompetisi business plan

Kompetisi business plan tidak hanya mengiming-imingi sejumlah uang sebagai hadiah bagi rencana bisnis terbaik tetapi juga memberikan publikasi dan memperkenalkan startupmu pada para investor. Kompetisi semacam ini bisa kamu ikuti untuk menguji rencana bisnis startupmu dan siapa tahu bisa bertemu investor dan memenangkan hadiah untuk mengembangkan startupmu. Contoh kompetisi business plan yang bisa kamu ikuti adalah Global Student Entrepreneur Awards dan International Business Model Competition, yang keduanya memberikan kesempatan untuk bersaing dan mempublikasikan startupmu di tingkat global. 

Ilustrasi pinjaman (Shutterstock)

Dana ventura

Semakin berkembangnya studentpreneur telah memunculkan lembaga-lembaga keuangan ventura yang fokus berinvestasi pada studentpreneur. Seperti Contrary Capital, sebuah lembaga keuangan ventura asal Amerika yang khusus berinvestasi pada startup-startup buatan mahasiswa. Mereka percaya bahwa nantinya perusahaan-perusahaan paling sukses di dunia akan muncul dari univesitas.

Tidak cuma Contrary  Capital, ada juga Dorm Room FundDorm Room Fund adalah lembaga dana ventura Amerika yang hanya berinvestasi pada startup buatan mahasiswa. Didukung oleh First Round Capital, sampai tahun 2018 organisasi ini telah berinvestasi ke 300 startup di 40 universitas. 

Dalam laman blog Dorm Room Fund disebutkan, "Di mana pun berada dan di mana pun tempatmu menuntut ilmu, sekarang kamu bisa mengembangkan startupmu sendiri dengan jaringan investor yang kuat dan mentor yang berpengalaman." Kedua lembaga ventura tersebut bisa kamu manfaatkan untuk membiayai berdirinya perusahaan rintisanmu. 

Baca juga: Nggak Perlu Drop Out Untuk Buat Start-up!

Inkubator

Menurut laporan dari Kauffman Index of Startup Activity tahun 2016, 550.000 orang Amerika membuat bisnis baru setiap bulannya. Angka ini menunjukkan bahwa banyak peluang yang tersedia, terutama bagi studentpreneur untuk lebih mengeksplorasi ide-ide "gila"-nya. Berbagai program inkubator di universitas juga terus tumbuh guna mendukung iklim studentpreneur saat ini. Menurut Indeks IMPACT International Innovation Association 2016, ada pertumbuhan 42% dari munculnya inkubator di lingkungan universitas, naik 1/3 dari tahun 2012.

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa banyak studentpreneur berhasil menciptakan perusahaannya selagi masih kuliah. Untukmu yang sedang mulai membangun startup, kamu bisa coba beberapa cara di atas untuk memperkenalkan diri dan menemukan angel investor yang bisa mendanai pengembangan startupmu. 

 Baca juga: Hati-hati, Startup Rentan Penipuan!