Merek-merek kecantikan yang sudah terkenal dan mendunia seperti Estée Lauder, Sephora, dan L'Oréal semakin melirik chatbot untuk meningkatkan user experience. Teknologi artificial intelligent (AI) digunakan untuk membantu pelanggan mencoba-coba produk di tubuh mereka sebelum memutuskan membeli.

Dilansir dari Glossy (Senin, 08/01), Divya Gupta, direktur eksekutif tim teknologi digital Estée Lauder, mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah melihat hasil memuaskan penggunaan chatbot.  Estée Lauder telah meluncurkan chatbot tahun lalu yang bisa membantu pelanggan memilih foundation yang tepat bagi warna kulit mereka.

Estée Lauder juga mengembangkan aplikasi The Regimen Finder untuk mengidentifikasi jenis produk yang cocok bagi pelanggan dan aplikasi Smashbox untuk memberikan tip dan inspirasi bagi konsumen. “Chatbots mampu melayani konsumen selama 24 jam sehari dalam seminggu pada platform yang sudah mereka gunakan, seperti di Facebook Messenger,” jelas Gupta.

Sementara bot milik perusahaan kosmetik Sephora yang diberi nama Sephora’s Virtual Artist memungkinkan pelanggan untuk mengunggah foto diri mereka dan mencoba aplikasi pencocokan kulit serta mendapatkan rekomendasi warna dan produk yang tepat untuk wajah mereka. Sedangkan perusahaan warna rambut profesional Madison Reed memiliki bot yang disebut Madi yang menawarkan saran pewarna rambut berdasarkan gambar yang diunggah oleh pengguna.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: Glossy