Mengenal Strategi Social Listening dalam Marketing

Oleh: DQLab
Rabu, 16 Agustus 2023 | 14:39 WIB

Tak jarang dari kita aktif sebagai pendengar yang baik, namun dalam sudut pandang digital marketer, menjadi pendengar hal yang penting karena dengan kita mendengarkan secara sosial, maka pada akhirnya marketer akan mengetahui dengan tepat yang dibutuhkan pelanggan tanpa harus mencari-cari jawaban tanpa henti.

Di era media sosial, percakapan yang dilakukan oleh audiens sudah transparan, misalnya seperti suatu akun berkomentar dengan men-tag temannya sebagai bentuk sharing konten dan komen tersebut dapat dilihat oleh orang banyak pengguna platform media sosial tersebut. Dengan melihat percakapan tersebut, kita dapat mengetahui serta mampu menilai apa yang dikatakan audiens terhadap merek bisnis.

Dalam dunia digital marketing, hal tersebut disebut dengan social listening. Bagi marketer, social listening menjadi tools marketing yang mampu membantu menganalisis apa yang audiens katakan di media sosial tentang merek bisnis. 

Selain itu juga, social listening biasanya juga digunakan sebagai ajang riset secara real-time tentang bisnis kompetitor lainnya di platform media sosial. Untuk penjelasan lebih jelasnya terkait social listening, yuk simak artikel berikut ini sampai selesai.

Social Listening dan Valuenya untuk Bisnis

Secara garis besar, social listening melibatkan analisis dari sebuah percakapan dan tren yang berkaitan dengan merek bisnis kamu. Termasuk percakapan yang relevan dengan bisnis/perusahaan kamu, kompetitor, dan bisnis lainnya di industri. Dari percakapan tersebut, akan mendapatkan sebuah insight yang bisa digunakan oleh para marketer untuk membuat keputusan pemasaran yang tepat. Insight yang didapatkan, bisa melalui dari topik yang audiens bicarakan di kolom komentar maupun semua @mention yang ada di media sosial.

Baca juga: Tujuan Teknik Analisis Data di Sosmed Analytics

Pada social listening, cakupannya lebih luas, karena pada prosesnya menggunakan analisis sentimen (sentiment analysis) guna memahami percakapan di media sosial online. Tujuan utama dari social listening yaitu:

Terlepas dari banyaknya jumlah data yang didapatkan dari social listening, bisnis akan mendapatkan keuntungan dari data. Data tersebut mampu membawa nilai yang berharga bagi audiens/pelanggan dan juga bisnis, adapun keutamaan dari social listening:

Tahapan untuk Memulai Social Listening

Jika ini baru pertama kalinya mengimplementasikan social listening untuk bisnis, berikut 3 tahapan yang bisa kamu coba sekarang:

Baca juga: Fungsi & Penerapan Teknik Analisis Data Tahun 2023

Social listening bukan hanya tentang tracking metrik saja, melainkan mendapatkan insight tentang apa yang diinginkan pelanggan serta bagaimana kita sebagai marketer mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. Agar mendapatkan insight yang maksimal dari analisis data, banyak praktisi menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman yang akurat dan dapat dimanfaatkan untuk otomatisasi media sosial post. 

Ingin belajar lebih lanjut tentang Python dan pengaplikasiannya di industri? Ikuti kelas Bootcamp DQLab, belajar bersama mentor praktisi data profesional secara langsung dan tersedia praktik hands-in project real case di industri. Informasi lebih lanjut kunjungi https://dqlab.id/bootcamp-data-analyst-with-python-and-sql