Nggak Cuma Belanja, Para Ibu Juga Manfaatkan E-commerce untuk Ngerumpi

Oleh: Ana Fauziyah
Kamis, 22 Februari 2018 | 06:09 WIB
Jika selama ini e-commerce adalah tempat untuk jual beli barang atau jasa secara online, namun di tangan para ibu muda e-commerce berkembang menjadi ajang sharing dan bertukar informasi mengenai tumbuh kembang anak, kesehatan, makanan, pendidikan bagi anak dan lain-lain

Jika selama ini e-commerce adalah tempat untuk jual beli barang atau jasa secara online, namun di tangan para ibu muda e-commerce berkembang menjadi ajang sharing dan bertukar informasi mengenai tumbuh kembang anak, kesehatan, makanan, pendidikan bagi anak dan lain-lain.

Ferry Tenka, CEO Orami.co.id menyampaikan, adanya perubahan perilaku ibu-ibu  dalam mencari informasi karena ibu zaman now sangat aktif menggunakan internet dan gadget. “Mereka sangat bergantung pada internet untuk mencari informasi,” ujar Ferry saat acara ulang tahun kelima Orami.co.id di Jakarta (Rabu, 21/2).

Menurut Ferry, perubahan konsumsi media tersebut terjadi ketika seseorang menjadi ibu. “Ketika menjadi ibu, prioritas pun berubah dan seorang ibu jadi tidak bisa nonton TV, baca koran dan majalah seperti dulu sehingga media yang paling dekat adalah internet, termasuk di dalamnya adalah media sosial,” sebut Ferry.

Joanna Alexandra, selebriti yang juga ibu dari 4 orang anak mengungkapkan kerepotannya menjadi ibu. Hal tersebut membuatnya menjadikan internet sebagai sumber untuk mendapatkan informasi tentang cara mendidik anak dan mengelola rumah tangga.

“Aku sangat repot membagi waktu antara menjadi istri dan ibu. Dengan adanya online shop sangat membantu banget untuk ibu-ibu, apalagi jika online shop dilengkapi dengan konten-konten menarik dan bermanfaat. Aku bisa searching tentang parenting, kedokteran, tips dan lain-lain,” tutur Joanna, mewakili para ibu muda.

Merespon kebutuhan tersebut, Orami.co.id memperbarui konten dengan membahas topik yang lebih variatif, seperti tumbuh kembang anak, seks, industri showbiz, maupun tips kehamilan yang sehat dan tempat penitipan anak.

Di situs Orami, para ibu juga bisa bertanya langsung ke para ahli dan dokter spesialis. Mereka juga bisa sharing dengan ibu-ibu lain tentang problem yang mereka hadapi saat mengurus anak. Sehingga e-commerce yang awalnya hanya sebagai tempat belanja kemudian berkembang menjadi tempat sharing seperti halnya media sosial.

“Market untuk ibu-ibu sangat besar tapi masih underserved, terutama di negara-negara berkembang. Di Indonesia setiap tahunnya ada 5 juta bayi lahir, namun para ibu belum mendapatkan informasi berkualitas untuk membesarkan bayi-bayinya,” tutur Ferry.

“Membesarkan anak itu challenging, tidak ada kuliahnya tidak ada gurunya. Jadi dengan upaya Orami menghadirkan informasi berkualitas, kami ingin membantu ibu-ibu membesarkan anaknya menjadi generasi yang lebih baik,” tutup Ferry.