Angpao Digital Jadi Tren di Cina

Oleh: Ana Fauziyah
Kamis, 15 Februari 2018 | 10:36 WIB
Perkembangan pembayaran digital yang semakin masif di Cina ternyata mempengaruhi budaya merayakan tahun baru Cina atau Imlek, termasuk pemberian angpao

Perkembangan pembayaran digital yang semakin masif di Cina ternyata mempengaruhi budaya merayakan tahun baru Cina atau Imlek, termasuk pemberian angpao. Angpao yang dulunya identik dengan amplop fisik dengan warna merah berisi uang hadiah kini bertransformasi menjadi amplop digital yang bisa dikirimkan ke sanak saudara melalui aplikasi WeChat dan Alipay.

Lightspeed Research telah melakukan survei online sejak tanggal 24 hingga 28 Januari dan mencakup sekitar 900 konsumen di Cina daratan, Hong Kong, dan Taiwan. Survei tersebut mempelajari tentang perilaku konsumsi mereka dalam perayaan Tahun Anjing ini. Survei tersebut juga mencakup 600 responden di Singapura dan Malaysia.

Menurut riset yang dilakukan oleh Lightspeed Research, seperti dilansir dari Business Insider (Kamis, 15/2), sekitar 80% responden mengatakan mereka lebih memilih memberikan angpao digital melalui aplikasi pesan sosial.

Sekitar 69% responden memilih mengirim angpao digital melalui aplikasi WeChat milik Tencent Holdings, dan sebanyak 31% lainnya memilih menggunakan Alipay  yang merupakan pembayaran mobile dari Ant Financial milik raksasa e-commerce Alibaba Holding Group.

Tencent mulai menawarkan angpao digital di WeChat pada tahun 2014 yang kemudian menjadi hits dan diikuti oleh perusahaan lain termasuk Alipay milik Alibaba. Pembayaran mobile saat ini berkembang pesat di Cina dengan Alipay memimpin segmen pasar dengan pangsa 53,7 persen pada kuartal ketiga 2017, diikuti oleh WeChat Pay dengan kontrol sebesar 39,4 persen.

Memberikan angpao dalam tradisi Cina melambangkan keinginan mengirim keberuntungan yang biasanya dipraktekkan pada Tahun Baru Imlek dan acara-acara lainnya seperti pernikahan dan ulang tahun.

“Pembayaran digital pasti membuat orang-orang Cina lebih mudah mengirim dan menerima angpao. Ini sebuah tradisi untuk menunjukkan kegembiraan dan harapan baik,” ujar Aaron Guo, Associate Director of Research di perusahaan riset Mintel.

Namun meskipun angpao digital kini mulai populer di Cina, generasi tua agaknya masih berpegang pada kebiasaan lama dan menganggap bahwa angpao fisik lebih bermakna. Mereka pun lebih memilih memberikan amplop merah secara fisik kepada anak-anaknya.

 

Artikel terkait:

1. Jelang Imlek BukaLapak Gelar Promo Spesial, Apa yang Bakal Laris?