Intip 6 Rekomendasi Tools Analisis Data untuk Bisnis 2023

Oleh: DQLab
Rabu, 15 Maret 2023 | 12:04 WIB

 

Data-driven menjadi sebuah kultur yang diterapkan oleh semua lini bisnis, guna mendapatkan tingkat produktivitas serta efisiensi dalam memecahkan masalah bisnis. Kesuksesan bisnis yang digerakkan oleh data ini, dibutuhkannya proses analisis dengan benar agar mendapatkan hasil analisis yang maksimal. Mengingat jumlah data yang didapatkan ratusan hingga ribuan juta data, maka disinilah analitik bisnis berperan.

Peran analisis bisnis dalam bisnis atau perusahaan akan membantu membantu memberikan sebuah wawasan atau insight baru berdasarkan data historis. Tidak hanya memberikan sebuah hasil yang lebih akurat dan efisien, hasil analisis data bisnis bisa mengoptimalkan fokus untuk menuju perkembangan bisnis.

Hasil analisis data bisnis yang tepat harus didukung oleh tools analisis data yang tepat. Melalui artikel yang telah dirangkum oleh DQLab Universitas Multimedia Nusantara, ada beberapa rekomendasi tools analisis data yang bisa kamu coba gunakan untuk bisnis lho, yuk simak toolsnya!

Google Analytic

Google Analytics merupakan fasilitas yang Google berikan untuk membantu memantau dan melihat banyaknya pengunjung yang datang ke laman website-mu. Tools ini bersifat gratis dan mudah digunakan oleh siapapun yang ingin menggunakannya. 

Baca juga: Alasan Mengapa Belajar Data Science Penting di 2023

Melalui fasilitas Google Analytics ini, kamu akan mendapatkan berbagai tampilan data seperti traffic pengunjung website, average time on page, data report social media, hingga menampilkan data interest dari pengunjung yang menjelajahi dunia digital.

Tools ini sangat membantu para sales atau digital marketer untuk memahami secara mendalam bagaimana cara bisa berinteraksi dengan pelanggan dan mendapat insight berdasarkan data yang ada. 

Microsoft Excel

Tahukah kamu bahwa Excel menjadi esensial tools yang paling bernilai bagi bisnis? Hal ini karena formula atau rumus pada Excel sangat membantu menghitung ratusan atau ribuan juta data dalam kurun waktu yang tidak lama dan mudah untuk dipelajari bagi orang awam sekalipun.

Kelebihan dari Excel lainnya yaitu kamu bisa melakukan visualisasi data secara langsung berdasarkan hasil analisis data dalam spreadsheet, visualnya pun dapat kamu pilih sesuai kebutuhan dan tujuannya. Misalnya jika ingin melakukan komparasi distribusi analisis data dapat menggunakan line chart dan kamu juga bisa memilih warna yang berbeda agar terlihat perbedaan hasil analisisnya.

MySQL

Berbeda dengan kedua tools analisis data diatas, MySQL atau bisa disebut dengan “My Ess Que Ell” adalah sistem manajemen bisnis data relasional open source yang menggunakan perintah SQL untuk melakukan fungsi tertentu dalam basis data. Penggunaan MySQL kompatibel hampir seluruh platform komputer seperti Windows, MacOS, Linux, dan sistem operasi yang berbasis Unix. 

Pelanggaran berbasis data tentu dapat terjadi dan membahayakan bisnis apapun. Disinilah peran MySQL, yaitu membantu manajemen bisnis secara aman dan populer digunakan oleh praktisi data profesional di banyak perusahaan terkenal seperti Netflix. 

Tableau

Jika kamu suka melakukan visualisasi data lebih lengkap dan tidak perlu ngoding, Tableau menjadi tools visualisasi data yang mudah dan cepat untuk digunakan. Tools ini bersifat gratis, namun jika ingin menikmati fitur-fitur visualisasi lebih lengkapnya kita harus merogoh pengeluaran untuk mendapatkan lisensinya.

Tableau Public atau versi gratis ini juga tidak kalah kelebihannya lho, karena melalui Tableau kita bisa melakukan drag and down pada data yang ingin dibuatkan visualisasinya. Data untuk visualisasi pun bisa kamu manfaatkan dari berbagai sumber lho seperti hasil analisis data menggunakan spreadsheet, database, ataupun sumber data online.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL

Python dan R

Kedua tools analitik data tersebut menjadi tools paling populer dan semakin banyak diminati oleh semua kalangan untuk dipelajari. Bahkan pemula NON IT bisa menguasai tools Python dan R melalui kursus belajar Bootcamp ataupun otodidak secara mandiri melalui open source.

Umumnya Python dan R sebagai kedua bahasa coding yang diintegrasikan analisis data, dan penggunaan kedua bahasa coding relatif mudah dipelajari serta fleksibel. DQLab sebagai pelatihan Data Science berbahasa Indonesia, siap membantu kamu belajar ngoding menggunakan fitur Live Code Editor untuk membantu mempelajari analisis data lebih dalam. 

Ingin coba berkesempatan belajar dan mengaplikasikannya bersama petinggi perusahaan langsung? Yuk ikuti Tetris Program DQLab, informasi lebih lanjut klik tautan berikut https://www.dqlab.id/program-tetris-batch-3-the-ceo-project.