Aplikasi Line Akan Gunakan Mata Uang Digital

Oleh: Ana Fauziyah
Rabu, 31 Januari 2018 | 04:52 WIB
Aplikasi pesan Line hari ini mengumumkan pembentukan divisi layanan keuangan baru yang khusus menangani penggunaan mata uang digital atau cryptocurrency, termasuk dalam layanan pembayaran cicilan pinjaman dan asuransi

Aplikasi pesan Line hari ini mengumumkan pembentukan divisi layanan keuangan baru yang khusus menangani penggunaan mata uang digital atau cryptocurrency, termasuk dalam layanan pembayaran cicilan pinjaman dan asuransi.

Dilansir dari TechCrunch (Rabu, 31/1), perusahaan aplikasi asal Jepang ini melakukan langkah tersebut untuk meningkatkan persaingan dengan Facebook yang sudah mulai melirik cryptocurrency. Seperti diketahui, CEO Mark Zuckerberg mengungkapkan ketertarikannya terhadap mata uang digital dan sedang mempelajari penerapannya di Facebook.

Line yang telah memiliki 200  juta pengguna tetap per bulannya membutuhkan gebrakan berarti untuk merevitalisasi bisnisnya setelah meningkatnya persaingan dari Facebook, yang mengoperasikan WhatsApp and Messenger, aplikasi pesan paling populer di dunia dengan lebih dari satu miliar pengguna bulanan.

Saat ini pasar terbesar Line berada di Asia, dengan empat pasar intinya yaitu Jepang, Thailand, Taiwan dan Indonesia, yang mencakup 168 juta pengguna aktifnya. Dengan membuka divisi baru yang khusus menangani cryptocurrency, pengguna Line dapat menukarkan mata uang digital mereka untuk membayar cicilan kredit atau asuransi.