Ini 5 Cara Bangun Startup Sukses, Wajib Kamu Ketahui!

Oleh: DQLab
Jumat, 10 Juni 2022 | 12:10 WIB

 

Ingin membangun bisnis startup yang sukes? Tentu pertanyaan tersebut menjadi salah satu keresahan bagi pemimpin bisnis karena semua orang ingin menginginkan bisnis yang sempurna dan berjalan sesuai dengan keinginan kita.

Menjadi pemilik bisnis atau pemimpin sekalipun perlu menetapkan sebuah tujuan bisnis, seperti profitabilitas, produktivitas, dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan sehingga dibutuhkannya strategi dan end-to-end process yang baik. Jika saat ini menjadi tantangan bagimu, pada artikel DQLab Universitas Multimedia Nusantara sudah merangkum dan memberikan cara-cara agar kamu bisa membangun startup yang sukses! Yuk, langsung simak artikel berikut sampai habis.

  1. Summary dan ‘What-if’ Plan

Hal yang pertama dapat dilakukan dalam memudahkan bisnis startup dapat berjalan dengan baik yaitu membuat komponen daftar rencana bisnis. Hal yang sangat sepele tetapi akan sangat memudahkan ketika kamu membahas detail-detail operasi bisnis, karena rangkuman yang bagus berfungsi untuk menjadi gambaran umum dari keseluruhan bisnis.

Dari rangkuman bisnis dapat dipastikan menguraikan 5 W yaitu who, what, why, when, dan where sebagai pertanyaan dasar bisnis. Namun terkadang, dalam melakukan operasi bisnis startup tidaklah mudah dan membutuhkan beberapa strategi yang memang tepat agar dapat hidup dan bekerja. What-if plan dapat mengurangi hambatan atau permasalahan yang dihadapi perusahaan serta lebih siap untuk hal-hal yang terjadi dalam bisnis. Sehingga, dengan adanya what-if plan juga menjadi bagian dari standar rencana bisnis.

Baca juga: Kombinasikan Teknik Pengolahan Data untuk Bangun Insight dan Visualisasi Data Agar Semakin Menarik

  1. Memahami Target Konsumen

Bisnis startup yang sukses tentu tidak hanya dari kerja sama dan koordinasi tim saja, konsumen menjadi pemegang penuh atas kesuksesannya juga. Bisnis startup yang pintar akan mengumpulkan informasi data pelanggan, memahami, hingga mempelajari sudut pandang konsumen. 

Dapat dipastikan kamu memahami apa yang diinginkan konsumen, apa yang akan mereka dapatkan, serta apa yang membuat mereka membelanjakan uangnya terhadap bisnis ada. Jika nilai startup milikmu sebanding dengan kebutuhan mereka, tentunya menjadi sebuah serta mereka juga akan membantu mendapatkan konsumen baru.

  1. Membuat Model Analisis

Startup di era digital ini, tentu tidak lagi menggunakan ‘insting’ melainkan memanfaatkan data atau ilmu Data Science untuk membantu memahami target konsumen dan membuat sebuah rangkuman operasional bisnis. Seperti menggunakan AI dan Machine Learning, kedua ilmu tersebut akan membantu menciptakan sebuah model analisis prediktif. Dalam model analisis prediktif tersebut tidak hanya meningkatkan bisnisnya melainkan juga pengalaman pelanggan serta mengoptimalkan waktu dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan startup.

Dalam prosesnya atau penggunaan dari ML untuk bisnis juga biasanya untuk mendeteksi anomali atau mengidentifikasi item yang tidak sesuai dengan pola yang diinginkan, dapat mendeteksi penipuan atau hal-hal yang berpotensi penipuan, membantu dalam kegiatan marketing bisnis dan personalisasi konten dengan menggunakan model prediktif.

  1. Manajemen Tim

Tentu dalam menjalankan bisnis startup tidaklah mudah, karena dalam praktiknya kamu tidak bisa melakukannya sendiri dan membutuhkan orang-orang yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan bisnismu. Tim yang tepat dapat membantu kamu mencapai goals yang lebih banyak dan bahkan dapat memabngun budaya perusahaan yang positif secara bersama-sama.

Tim yang sukses bukan tentang rekan-rekan kerja yang hebat, melainkan tim yang sukses bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan dinamis dalam operasional bisnis. Setidaknya dalam bisnis startup membutuhkan tiga pemimpin inti yaitu pada tim coding seperti praktisi data, pemimpin tim marketing atau bisnis, serta tim visualisasi atau desainer yang dapat membuat produk atau layanan menjadi lebih menarik. 

Baca juga: Role Data Analyst : Inilah Prospek Kerjanya di Industri

Kepemimpinan yang buruk juga bisa menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi startup bisnis, sehingga penting bagi pemimpin bisnis memimpin dengan baik serta membentuk sebuah tim yang dapat dipercaya yaitu memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas mereka serta menjaga lingkungan bisnis positif dengan saling menghormati antar anggota tim.

  1. Belajar dari Kegagalan!

Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, dengan adanya kegagalan dan pantang menyerah tentu nantinya akan membuahkan hasil. Semakin cepat kamu merangkum kesalahan dan memperbaiki kesalahan, semakin besar kesempatan startup bisnis-mu lebih unggul diantara kompetitor. 

Sudah siap membuat bisnis startup? Kamu bisa mulai dari Business Understanding dengan mengikuti pelatihan di DQLab. Kamu juga berkesempatan mengikuti program beasiswanya untuk mulai berkarir & skill yang kamu dapatkan bisa digunakan untuk membangun startup! Yuk, langsung daftarkan dirimu disini.