Tangani Keamanan Siber, Singapura dan Malaysia Terdepan

Oleh: Ana Fauziyah
Kamis, 25 Januari 2018 | 09:21 WIB
Laporan terbaru perusahaan konsultan global A

Laporan terbaru perusahaan konsultan global A.T. Kearney menyebutkan bahwa Singapura dan Malaysia merupakan negara di Asia Tenggara yang paling terdepan dalam menetapkan kebijakan dan rencana mengenai keamanan siber.

Dilansir dari Digital News Asia (Kamis, 25/01), laporan penelitian yang berjudul “Cybersecurity in Asean: Urgent Call To Action” menunjukkan bahwa strategi keamanan siber nasional telah ditetapkan oleh pemerintah Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina. Diikuti oleh beberapa negara lain di ASEAN yang telah membentuk badan nasional khusus menangani keamanan siber, termasuk Indonesia.

Lembaga-lembaga tersebut antara lain Cyber ​​Security Agency of Singapore, CyberSecurity Malaysia, Department of Information and Communications Technology di Filipina, Badan Siber dan Sandi Negara di Indonesia, serta National Cyber-security Committee di Thailand.

Isu keamanan siber sedang menjadi soroton saat ini mengingat semakin tingginya angka penggunaan internet di kawasan ASEAN. Selain untuk membangun ekosistem ranah siber yang kuat dan aman, lembaga keamanan siber berfungsi untuk mendeteksi, mencegah, dan menjaga keamanan siber dari aksi-aksi kejahatan yang memanfaatkan dunia maya.