Menperin Ajak Santri Jadi Wirausaha Digital

Oleh: Ana Fauziyah
Minggu, 21 Januari 2018 | 06:03 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak para santri untuk menjadi wirausaha industri terutama di sektor digital

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengajak para santri untuk menjadi wirausaha industri terutama di sektor digital. Hal itu sejalan dengan misi menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi terkuat ketujuh di dunia pada tahun 2030, di mana salah satunya diharapkan melalui kontribusi dari sektor industri digital.

“Kami mengajak santri agar belajar berindustri. Harapannya, selepas dari pesantren, mereka siap berkompetisi di era digital,” kata Menperin ketika melakukan kunjungan kerja bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.

Airlangga melihat pondok pesantren memiliki potensi besar pengembangan industri digital. Berdasarkan data Kementerian Agama tahun 2014-2015, jumlah pondok pesantren di Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi diperkirakan sebanyak 28.961 unit dengan total santri lebih dari empat juta orang.

Untuk menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan para santri, Kementerian Perindustrian telah meluncurkan program Santripreneur yang betujuan guna menumbuhkan wirausaha industri baru serta pengembangan industri kecil dan menengah (IKM). “Seluruh sumber daya termasuk para santri ini harus dilatih semaksimal mungkin agar sasaran-sasaran tersebut bisa tercapai,” ujar Airlangga.

Senada dengan Menperin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga meminta santri agar melek teknologi dan mendorong mereka untuk belajar serta bekerja sehingga siap berkompetisi mengikuti perkembangan zaman.

“Teknologi industri berkembang cepat. Pemerintahan Presiden Jokowi juga melakukan perubahan lebih efisien dan efektif, dan itu menggunakan teknologi informasi. Sekarang terkoneksi dalam jaringan, jadi kalian (santri) juga harus berpikir ke sana,” tuturnya.

Luhut juga menyampaikan pentingnya kemajuan teknologi digital yang perlu dimanfaatkan oleh para santri. “Saya memberikan pesan pada anak muda bagaimana pentingnya kemajuan teknologi. Para santri juga bisa mengisi kemampuan di bidang teknologi tersebut, selain agama yang membuat mental mereka lebih baik,” ujarnya lagi.