Intip Alasan Kamu Harus Belajar Microsoft Excel untuk Analisis Data

Oleh: DQLab
Selasa, 16 Februari 2021 | 09:30 WIB

 

Microsoft Excel menjadi unsur penting dalam aktivitas analisis data. Salah satu kelebihan yang Excel miliki adalah beragam tools yang mudah dipahami dan digunakan, sehingga cocok untuk kamu yang berkeinginan untuk menjadi seorang data analyst. Selain digunakan untuk menganalisis data, Excel juga cocok digunakan dalam pemodelan keuangan serta perencanaan bisnis.

Bagi kamu yang tertarik untuk terjun ke dunia data science, khususnya sebagai data analyst, ada baiknya jika kamu terlebih dahulu menguasai pengoperasian Excel sebelum mempelajari bahasa pemrograman seperti R dan Python. Dengan berbagai kemudahan fungsi visualisasi yang tersedia pada Excel, kamu bisa menghasilkan informasi dari data yang kamu miliki dengan cepat. Selain yang sudah disebutkan tadi, masih ada lho alasan-alasan lain kenapa kamu harus pelajari Excel. Mau tahu? Yuk simak selengkapnya!

 

 

 

Terdapat sejumlah fungsi di Excel yang bisa kamu gunakan, Vlookup dan IF bisa jadi salah satu fungsi yang bisa kamu pakai untuk menganalisis data. Sederhananya, fungsi Vlookup adalah fungsi yang dapat mencari nilai dalam tabel dan mengembalikan nilai yang sesuai. Perlu diperhatikan, saat kamu menggunakan fungsi ini, jangan lupa untuk mengunci rentang tabel menggunakan tanda “$”. Jika tidak, nilai yang dihasilkan akan tidak sesuai.

Selain Vlookup, fungsi lain yang sering digunakan untuk analisis data adalah fungsi IF. Fungsi ini merupakan fungsi logis yang dapat membantumu membuat perbandingan logis antara nilai dan perkiraan. Fungsi IF memiliki dua pernyataan yaitu benar dan salah. Fungsi IF juga disebut sebagai fungsi bersyarat. Maksudnya, jika kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil nilai yang telah ditentukan, begitu pula sebaliknya. Fungsi ini melakukan evaluasi uji logika, lalu mengembalikan nilai benar atau salah.

 

Baca juga : Belajar Excel, Yuk Kenali 3 Jenis Penggunaan Rumus IF Pada Excel

 

 

 

Selain fungsi tadi, di Excel pun juga tersedia fungsi yang digunakan untuk menghapus nilai duplikat dari tabel. Maksudnya adalah fitur ini dapat menghapus nilai duplikat dari tabel berdasarkan kolom yang dipilih. Cara untuk menghapus nilai duplikat ini pun sederhana, pertama yaitu kamu harus memilih minimal dua kolom sebagai acuan. Kemudian pilih menu Select data, Go to Data ribbon, dan Remove Duplicates. Microsoft Excel akan secara otomatis menghapus data pada dua kolom yang memiliki kombinasi yang sama. Selamat mencoba!

 

 

 

Selain mengolah data, data analyst juga bertugas untuk membuat kesimpulan berdasarkan hasil data yang telah diolah. Dengan menggunakan Excel, kamu bisa menggunakan fungsi pivot dan grafik pada untuk membuat kesimpulan dari data yang kamu miliki. Dengan tabel pivot kamu dapat membuat tabel ringkasan mengenai rata-rata, total, serta perhitungan lain sesuai fitur referensi yang telah kamu pilih dengan mengubah tabel data menjadi tabel inferensi yang dapat membantumu membuat keputusan.

Kemudian, untuk membuat grafik kamu cukup memilih rentang data yang ingin dibuat grafik, kemudian tekan F11. Cara ini akan secara otomatis membuat grafik dengan style default. Tapi, buat kamu yang ingin dapat style grafik menjadi lebih bervariasi, kamu bisa memilih beberapa style yang telah disediakan.

 

Baca juga : Kelola Keuangan dan Investasimu Hanya dengan Excel, Yuk Intip Caranya!

 

Kenali dan Pelajari Lebih Dalam Ketiganya Hanya di DQLab, Gratis 1 Bulan Belajar Data Science!

Buat kamu yang tertarik dengan ketiga bahasa pemrograman yang sudah kita bahas tadi, kamu bisa untuk mulai pelajari data science secara menyeluruh di DQLab. Gunakan Kode Voucher “DQTRIAL”, dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 
  3. Redeem voucher “DQTRIAL” dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 
  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.