Tokopedia X Kominfo Gelar Akselerasi DEA, Dorong UMKM Go-Digital

Oleh: Nur Shinta Dewi
Selasa, 20 Oktober 2020 | 18:03 WIB

Tokopedia bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) menggelar Digital Entrepreneurship Academy (DEA). Program pelatihan digital yang ditujukan bagi pegiat usaha lokal, khususnya UMKM, yang memiliki usaha offline maupun online.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemkominfo RI, Basuki Y. Iskandar, menyatakan, transformasi ekonomi Indonesia berjalan pesat beberapa tahun terakhir, untuk itu Indonesia harus fokus pada teknologi dan digitalisasi.

“Transformasi ekonomi Indonesia berjalan pesat beberapa tahun terakhir. Targetnya untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi global pada 2030, maka Indonesia harus berfokus pada teknologi dan digitalisasi,” kata Basuki Y. Iskandar.

Ia menegaskan, dampak yang diberikan Tokopedia sejalan dengan prioritas nasional Making Indonesia 4.0. Prioritas nasional ini tidak hanya menargetkan pemberdayaan UMKM melalui teknologi, tetapi juga fokus meningkatkan SDM unggul.

Tokopedia sendiri, di sisi lain, telah menjadi rumah bagi lebih dari 9,2 juta pegiat usaha di Indonesia, yang hampir 100%nya UMKM, bahkan 94%nya berskala ultra mikro.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni, mengungkapkan, “Tokopedia terus berinovasi dan berkolaborasi bersama para mitra strategis demi mengakselerasi adopsi platform digital bagi sebanyak-banyaknya pegiat usaha di Indonesia, khususnya selama pandemi.”

Upaya bersama melalui program DEA sejalan dengan komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam membantu UMKM tetap beroperasi walau di tengah pandemi melalui pemanfaatan teknologi.

Pegiat usaha yang memiliki kanal digital dinilai lebih tangguh menghadapi pandemi karena bisa menjaga keberlangsungan bisnis dan memastikan keberadaan lapangan pekerjaan. Astri juga menegaskan melalui beberapa kampanye, Tokopedia mengimbau masyarakat untuk lebih bangga produk buatan Indonesia.

“Tokopedia pun mengimbau masyarakat untuk lebih bangga buatan Indonesia. Bersama kita bisa memulihkan perekonomian negeri yang saat ini terdampak pandemi,” kata Astri.

Pendaftaran DEA dibuka hingga 25 Oktober 2020, sedangkan pelatihannya akan berlangsung pada 2-13 November 2020 yang bertemakan mengembangkan bisnis online sesuai kebutuhan pasar.

Materi pelatihan mencakup strategi sukses bisnis online di marketplace, pemasaran digital 101 dan tips membangun brand yang kuat. Berbagai materi edukasi ini akan disampaikan melalui serangkaian aktivitas virtual, termasuk webinar, belajar mandiri dan kelas di aplikasi pesan yang dipandu Tokopedia.

Pada sesi terakhir, masyarakat, yang telah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, bisa mendapatkan sertifikat. Untuk informasi selengkapnya klik tautan https://digitalent.kominfo.go.id/pelatihan/detail/692