Lakumkm.id Portal Kominfo Untuk UMKM Go Online

Oleh: Nur Shinta Dewi
Senin, 20 Juli 2020 | 16:53 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan portal Lakumkm.id yang akan menjadi basis data UMKM Indonesia. Portal ini memfasilitasi UMKM untuk Go Online dan mempermudah mereka bekerjasama dengan platform marketplace.

Situs Lakumkm.id diluncurkan bersamaan dengan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), #KitaBelaKitaBeli, gerakan yang bertujuan mendorong pertumbuhan UMKM di masa pandemi, sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.

Situs yang berisi daftar UMKM binaan Kementerian Kominfo dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini, akan menjadi alat dan sistem inventori bagi para UMKM. UMKM bisa memanfaatkan situs Lakumkm.id ketika mereka berjualan di berbagai platform digital.

Masyarakat juga dapat dengan mudah registrasi dan mendaftarkan usaha. Tidak hanya itu siapapun bisa mengakses situs ini dan mengetahui berapa banyak UMKM yang ada di Indonesia, termasuk sebaran wilayah, produk yang dijual dan platform digital apa saja yang mereka gunakan untuk berjualan.

Situs Lakumkm.id dikelolah oleh Kominfo dan Kemenkop UKM. Melalui pusat data tersebut, pemerintah bisa memetakan apa saja kebutuhan UMKM.

"Dengan adanya portal ini maka akan mampu menjawab tuntutan tersebut. Disamping itu para pelaku UMKM akan dipermudahkan dalam melakukan registrasi ke berbagai platform digital, demikian juga untuk keperluan logistik dan jasa pengantarannya," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.

Menurut Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, selama ini pusat data UMKM tersebar di banyak kementerian atau lembaga, hal itu membuat data kurang mutakhir.

"UMKM sangat dinamis bisa buka-tutup sesuai perkembangan bisnis. Adanya pusat data yang terpadu bisa dimanfaatkan oleh berbagai pemangku kepentingan untuk penyusunan kebijakan yang lebih baik dan akurat," kata Semuel.

Portal Lakumkm.id, ini juga sebagai upaya pemerintah berupaya membantu perekonomian UMKM di masa krisis ini. Kominfo juga berencana membuat Lakumkm.id dalam bentuk aplikasi mobile, namun belum ada informasi kapan aplikasi tersebut akan tersedia.

Tidak hanya memperkenalkan portal untuk UMKM, mulai tanggal 16 Juli sampai dengan 31 Juli 2020, Kementerian Kominfo mengkoordinasikan kegiatan BBI  dengan tema “Kita Bela Kita Beli”. Acara akan berlangsung dua minggu yang dilaksanakan oleh masing-masing kementerian dan lembaga dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi sebagai pengarah.

"Selama dua minggu ke depan, mari bersama-sama menyebarluaskan semangat #KitaBelaKitaBeli ke seluruh masyarakat Indonesia," kata Johny G Plate Menteri Kominfo.

Menurut Johny, tema #KitaBelaKitaBeli dipilih untuk mendorong upaya kolaborasi bersama untuk menjaga UMKM/UMi. Selama masa pandemi ini, UMKM/UMi mengalami tantangan dan juga harus melakukan berbagai penyesuaian, termasuk peralihan aktivitas usaha ke ruang-ruang digital.

Menteri Kominfo menyebutkan total anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 607,65 Triliun dengan alokasi sebesar Rp 123,46 Triliun bagi UMKM/UMi. Di samping pemberian stimulus finansial melalui Gernas BBI #KitaBelaKitaBeli, Kementerian Kominfo juga mengupayakan stimulus dalam bentuk pelatihan ataupun pendampingan.