Transformasi Digital PNM Bermitra dengan LinkAja: Pilot Project Meekar

Oleh: Rommy Rustami
Kamis, 9 Juli 2020 | 17:24 WIB

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM berkolaborasi dengan LinkAja meluncurkan pilot project berbasis digital PNM Mekaar, yang mendukung pencairan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar melalui saldo LinkAja.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Direktur Utama PT PNM (Persero) Arief Mulyadi mengungkapkan bahwa kerjasama PNM dan LinkAja merupakan dukungan PNM untuk mendorong transaksi non tunai dan mengembangkan cashless society terutama pada penyaluran pembiayaan PNM Mekaar dan traksaksi non tunai dalam ekosistem nasabah dan mitra PNM.

"Ini juga merupakan bagian dari upaya kami mengembangkan akses jasa layanan inklusi keuangan dalam ekosistem khusus berbasis digital untuk memberi nilai tambah kepada nasabah," jelasnya.

Pada pilot project PNM Mekaar ini, PNM dan LinkAja melakukan pencairan pembiayaan kepada 10 nasabah PNM Mekaar dengan total pencairan sebanyak Rp72.000.000 di tahap awal. Nasabah PNM Mekaar yang diikutsertakan dalam program ini merupakan nasabah aktif PNM Mekaar yang telah mendapatkan pembiayaan berkelanjutan serta dianggap telah siap turut dalam transaksi non-tunai.

Sebelum dilakukan pencairan pembiayaan kepada nasabah, PNM telah melakukan verifikasi data terlebih dahulu untuk memastikan keamanan layanan transaksional ini. Bagi nasabah PNM Mekaar yang telah memperoleh pencairan pembiayaan melalui saldo LinkAja dapat melakukan tarik tunai di seluruh ATM Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) termasuk BRI, BNI, Mandiri, dan BTN serta melalui Alfamart dan Indomaret terdekat.

Sementara itu Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan bahwa kemitraan antara LinkAja dan PT PNM (Persero) ini didasari oleh visi utama LinkAja sebagai layanan uang elektronik nasional untuk melayani dan memajukan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

"Dengan dukungan teknologi yang dihadirkan oleh LinkAja di dalam pilot project PNM Mekaar berbasis digital ini kami harap dapat menjadi inovasi yang relevan dan solusi yang memudahkan dan memberikan keamanan bagi nasabah PNM Mekaar yang juga merupakan segmen unbanked dan underbanked," katanya.

Haryati mengharapkan kemitraan ini dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam proses pencairan pinjaman nasabah dan juga proses penyaluran pinjaman secara nontunai ini dapat menjadi medium edukasi mengenai kemudahan bertransaksi secara elektronik, yang dapat meningkatkan literasi keuangan para nasabah.

"Transformasi skema penyaluran ini juga tentunya memperkecil risiko pengelolaan uang tunai yang saat ini dihadapi oleh account officer atau pendamping nasabah PNM Mekaar," tambah Haryati.