Visa Gandeng 10 Juta UKM Asia Pasifik dalam Program Global melalui Perdagangan Digital

Oleh: Rommy Rustami
Jumat, 26 Juni 2020 | 17:56 WIB

Visa, perusahaan pembayaran digital global, mengumumkan komitmen untuk mendukung 10 juta usaha kecil di seluruh Asia Pasifik dalam upaya untuk memulihkan bisnis komunitas lokal setelah pandemi COVID-19.

Melalui inisiasi ini Visa memperkenalkan serangkaian program dan solusi untuk membantu mendorong efisiensi dan penjualan usaha kecil dan menengah (UKM), lewat penerimaan dan pembayaran secara digital untuk menjawab tantangan kebutuhan pembayaran nontunai yang meningkat – baik secara online maupun pembelanjaan langsung di toko.

Visa juga membentuk Visa Economic Empowerment Institute (VEEI) yang berfokus pada masalah ekonomi dan sosial, termasuk tantangan yang dihadapi UKM akibat pandemi, dan memperkecil kesenjangan ras dan gender.

Komitmen 10 juta unit UKM di Asia Pasifik ini adalah bagian dari program global Visa dalam mendukung 50 juta usaha kecil di seluruh dunia. UKM akan memainkan peran penting dalam membantu pemulihan masyarakat – bisnis UKM mencakup lebih dari setengah jumlah pekerja global dan termasuk yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Di Asia Pasifik, UKM menyumbang lebih dari 90 persen bisnis dan mempekerjakan 50 persen tenaga kerja.

Selain dampak ekonomi, pandemi Covid-19 telah mempercepat laju perdagangan digital. Hal ini bisa dilihat dari orang-orang yang mencari cara baru untuk membayar tanpa menyentuh terminal, hingga melesatnya pembelanjaan di eCommerce yang disebabkan naiknya belanja online dari rumah.

Di Asia Pasifik, 41% konsumen melakukan lima atau lebih transaksi eCommerce dalam tiga bulan terakhir. Tiga perempat konsumen di wilayah tersebut mengatakan mereka akan tetap menggunakan pembayaran digital dan tidak kembali ke uang tunai, bahkan nanti setelah pandemi global mereda.

"Perdagangan di seluruh Asia Pasifik semakin beralih ke digital setelah adanya COVID-19, dari semakin banyak orang memesan barang-barang kebutuhan secara online hingga naiknya kebutuhan untuk moda pembayaran secara tatap muka yang aman, tanpa bersentuhan," kata Presiden Regional Visa untuk Asia Pasifik Chris Clark.

Sementara itu Presiden Direktur Visa Indonesia Riko Abdurrahman mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh pada program pemberdayaan UKM dari pemerintah melalui beragam program seperti Program Ibu Berbagi Bijak.

"Melalui program ini kami berfokus pada edukasi keuangan perempuan, dan secara khusus sudah mulai menjangkau UKM yang dikelola oleh perempuan mulai tahun lalu. Kami juga sedang dalam tahap awal bekerja sama dengan Gojek untuk membantu UKM melalui program pengembangan kemampuan digital, yang bertujuan untuk meningkatkan peluang pertumbuhan ekonomi mereka dalam periode yang penuh tantangan ini," katanya.

Untuk membantu UKM, Visa memulai dengan berfokus pada empat bidang strategis untuk mendorong perdagangan secara digital dan pertumbuhan ekonomi, dengan secara berkelanjutan menciptakan produk dan layanan seiring dengan kebutuhan wirausaha yang berubah seiring waktu.

Beberapa program tersebut antara lain: