Perubahan Tren Pekerja Kantoran

Oleh: Nur Shinta Dewi
Selasa, 5 Mei 2020 | 17:36 WIB

Adanya pembatasan sosial membuat banyak perusahaan telah menerapkan Work from Home (WFH) yang menjadi pola kerja baru. Penelitian Lenovo terbaru menunjukkan 87% karyawan merasa siap untuk beralih bekerja dari rumah dan 77% pekerja mengharapkan perusahaan untuk lebih menerima kebijakan WFH setelah pandemi berlalu. Dengan adanya pola kerja baru, investasi perangkat teknologi cerdas akan semakin dibutuhkan guna mendukung kegiatan WFH.

Survey tersebut dilakukan pada lima negara yaitu Tiongkok, Jepang, Jerman, Italia dan Amerika, dengan melihat sikap karyawan terhadap WFH. Pada perkembangannya, General Manager Hong Kong dan Makau Lenovo, Ronald Wong, melihat pengalaman karyawan sudah berubah dari sebelum terjadinya Pandemi Covid-19, tercatat jumlah pekerja yang bekerja dari rumah telah tumbuh 159% di Amerika dalam 15 tahun terakhir.

"Survei kami menunjukkan bahwa pengalaman karyawan sudah berubah dari sebelum pandemi ini, dalam 15 tahun terakhir, jumlah mereka yang bekerja secara rutin dari rumah telah tumbuh 159% di Amerika dan hal yang sama juga terjadi di berbagai negara di Asia, termasuk di Indonesia," kata Ronald Wong.

Dia juga menambahkan, menurut survey yang dilakukan oleh Jakpat pada 18-21 Maret 2020 sebanyak 33% karyawan di Jabodetabek sudah memulai bekerja dari rumah bahkan sebelum adanya ketentuan resmi dari Pemerintah mengenai WFH.

Dengan adanya pola kerja baru ini, investasi perangkat teknologi cerdas akan semakin dibutuhkan perusahaan guna mendukung WFH. Pemerintah juga telah melakukan pengembangan teknologi yang pesat di era digital salah satunya dengan Peraturan Presiden (Perpres) No 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), yang didalamnya termasuk mengadaptasi sistem kerja WFH dengan memanfaatkan kanal-kanal digital.

Kebutuhan mencari talenta juga telah membuat organisasi memikirkan kembali ruang kerja, teknologi, dan budaya mereka untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik. Sebuah studi global Harvard Business School 2018 terhadap 6.500 pemimpin bisnis menemukan bahwa lebih dari 60% memperkirakan ekspektasi karyawan untuk kerja fleksibel akan secara signifikan mempengaruhi masa depan cara bekerja.

Sebuah perusahaan konsultan sumber daya manusia baru-baru ini mengungkapkan bahwa sebagian besar pengusaha masih merekrut karyawan, meskipun sudah mengantisipasi dampak dari pandemi COVID – 19 ini. Pada akhir Februari 2020, 44% responden mengatakan bahwa mereka telah menawarkan sistem kerja remote sebagai salah satu keuntungan bagi semua atau sebagian karyawan dan divisi tertentu.

Terlebih pada tahun 2025 diprediksi 75% persen pekerja akan terdiri dari generasi Milenial yang mempertimbangkan ketersediaan teknologi cerdas pada perusahaan dalam memilih pekerjaan.

"Pada saat semua perusahaan harus melalui masa penuh ketidak-pastian dan harus terus menjalankan bisnis mereka, teknologi membuat mereka terus bergerak maju. Perusahaan perlu menyesuaikan dan memastikan karyawan mereka memiliki perlengkapan video, teknologi dan pelatihan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan saat ini dan di masa mendatang di mana pekerjaan secara fleksibel akan menjadi normal," tambah Wong.

Dalam upaya menunjang ritme pola kerja baru, Country General Manager Lenovo Indonesia, Budi Janto memperkenalkan teknologi cerdas yang dipadukan dengan aplikasi kolaborasi akan membantu pekerja meraih produktivitas selayaknya bekerja di kantor.

"Lenovo memberdayakan para pekerja untuk dapat bekerja selayaknya di kantor dengan perangkat cerdas kami. Penggunaan teknologi cerdas dipadukan dengan aplikasi kolaborasi akan membantu pekerja meraih produktivitas selayaknya bekerja dari kantor. Di Lenovo, kami menyediakan teknologi cerdas untuk semua kalangan, baik profesional muda pemula hingga mereka yang membutuhkan perangkat dengan kecanggihan lebih," kata Budi Janto.

Selama masa Ramadhan, Lenovo akan memberikan potongan harga spesial, hadiah langsung dan juga e-money untuk pembelian beberapa produk Lenovo. Dengan bertajuk “Ramadhan Produktif Di Rumah Bersama Lenovo” promo ini akan berlangsung dari tanggal 1-31 Mei 2020.

"Berlangsung dari 1 hingga 31 Mei 2020, Lenovo akan memberikan potongan harga spesial, hadiah langsung, juga e-money untuk pembelian produk ThinkPad, ThinkBook, ThinkCentre dan Lenovo VSeries AIO tertentu. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi www.lenovo-reward.com/," ujar SMB Director Lenovo Indonesia, Santi Nainggolan.