Coworking Indonesia Tumbuhkan Semangat Coworking Lewat Coworkfest 2017

Oleh: Desy Yuliastuti
Kamis, 16 November 2017 | 08:49 WIB
Setelah menggelar Temu Coworking di Bandung, 19-21 Mei lalu, Perkumpulan Coworking Indonesia kembali mengajak masyarakat untuk lebih kenal lagi dengan dunia coworking space dengan menggelar Coworkfest 2017, 25 dan 26 November 2017

Setelah menggelar Temu Coworking di Bandung, 19-21 Mei lalu, Perkumpulan Coworking Indonesia kembali mengajak masyarakat untuk lebih kenal lagi dengan dunia coworking space dengan menggelar Coworkfest 2017, 25 dan 26 November 2017. Coworkfest 2017 merupakan festival yang akan menghadirkan banyak kegiatan seperti panel diskusi, workshop, hiburan dan aktivitas seru lainnya.

Coworking Indonesia berharap melalui kegiatan Coworkfest 2017, budaya coworking di Indonesia terus berkembang dan mendukung tumbuhnya komunitas di dalamnya. Selama ini masih banyak masyarakat yang masih awam dengan keberadaan coworking space. Pada praktiknya, coworking space tak hanya sekadar tempat persinggahan untuk bekerja, namun ada tiga hal penting yang ingin ditekankan, yakni kolaborasi (collaboration), konektivitas (connectivity), dan komunitas (community).

Coworking space memiliki peranan penting dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif Tanah Air di mata pemerintah dan korporasi, karena nilai yang sebenarnya ditawarkan adalah kesempatan untuk berkolaborasi dan melakukan inovasi yang bertujuan untuk mendorong pergerakan ekonomi Indonesia. Dengan bergabungnya para penggiat coworking space dalam Coworking Indonesia, mereka menjadi memiliki wadah untuk menjalin kerja sama dan bergerak dengan kekuatan kolektif untuk memajukan gerakan coworking di Indonesia. Jika semangat ini ditularkan, maka sektor ekonomi kreatif Indonesia dapat terus tumbuh berkembang.

“Kewirausahaan dan bisnis kecil menengah adalah tulang punggung ekonomi suatu negara, dan coworking adalah elemen penting dalam pembangunan ekosistem kewirausahaan. Visi Perkumpulan Coworking Indonesia adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui gerakan coworking” ujar Faye Alund, Presiden Perkumpulan Coworking Indonesia.

-

Dalam kegiatan ini, Coworking Indonesia menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang turut fokus dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan ekosistem digital di Tanah Air. BRI akan memberikan bentuk dukungan berupa akses permodalan untuk pengembangan dan membantu kendala-kendala dari bisnis kecil menengah, seperti izin usaha mikro kecil dan kartu IUMK (kartu keanggotaan).

Menjelang Coworkfest 2017, Coworking Indonesia turut menggelar rangkaian kegiatan pre-event bertajuk BRIng It On yang akan digelar di 12 coworking space pilihan yang tersebar di berbagai kota mulai 11 hingga 22 November. Ke-12 coworking space tersebut adalah Coworkinc (Jakarta), Code Margonda (Depok), Clapham (Medan), EV Hive (Tangerang), Kolaborato (Bogor), Kumpul (Denpasar), Ngalup (Malang), Impala Space (Semarang), C2O (Surabaya), RKB Yogyakarta (Yogyakarta), CO&CO (Bandung) dan Ke:Kini (Jakarta).

“Sebagian besar masyarakat di Indonesia mengenal Coworking Space, hanya sebagai tempat kerja. Melalui Coworkfest, harapannya masyarakat bisa lebih paham, bahwa dalam Coworking Space  ada banyak kegiatan-kegiatan seru seperti workshop, sharing, talk show, sehingga kita bisa berkomunitas, berkolaborasi dan saling terhubung satu sama lain,” tutur Andi Saptari, inisiator Coworkfest 2017 sekaligus founder CO&CO Bandung.

Jumlah coworking space di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh setiap tahunnya. Pertumbuhan coworking space terus menggeliat, dan hingga saat ini tercatat ada lebih dari 160 titik yang tersebar di 27 kota di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Coworking Indonesia dan BRI akan terus bersinergi untuk terus mengenalkan budaya coworking space agar berkontribusi dalam pertumbuhan ekosistem ekonomi di Indonesia.