Sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan visi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai “Digital Energy of Asia”, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta stakeholders terkait mengadakan konferensi pers dalam program “8 Juta UMKM Go Online” untuk mendukung proses transformasi UMKM Indonesia menuju dunia digital.
Konferensi pers tersebut diadakan di Hotel Santika Premier Hayam Wuruk Jakarta pada hari ini (Rabu, 15/11). Acara tersebut juga dihadiri beberapa penyedia platform belanja online antara lain Blibli, Blanja.com, Tokopedia, Shopee, MatahariMall, dan Bukalapak.
Menteri Kominfo Rudiantara menyampaikan bahwa program UMKM Go Online ini akan menurunkan kesenjangan kesejahteraan dan mendorong pertumbuhan sharing economy. Rudiantara mencontohkan Tokopedia yang dari 2.4 juta merchant-nya, terdapat 80% yang tadinya tidak pernah masuk di dunia UMKM kemudian jadi UMKMM. “Ini artinya telah menumbuhkan UMKM baru sebesar 80%,” terang Menkominfo.
Menkominfo juga mengungkapkan keinginan untuk menumbuh kembangkan UMKM agar menjadi pemain utama dalam ekonomi digital. Kementerian Kominfo dan Kementerian Koperasi dan UMKM akan berupaya mendorong UMKM go online yang terus dipercepat dan digalakkan. “Saat ini baru 2.6 juta UMKM yang sudah go online. Kita dorong 8 juta UMKM go online,” tegas Rudiantara.
Dalam kesempatan tersebut, pemerintah melalui kementerian terkait, Bank Indonesia, penyedia platform, dan Badan Ekonomi Kreatif menyampaikan komitmen ke depan untuk mendorong dan menampung UMKM go online.