4 Perusahaan Ini Kuasai Hampir Semua Unicorn di China

Oleh: Ana Fauziyah
Selasa, 7 November 2017 | 09:50 WIB
Data dari CB Insight menunjukkan bahwa dari 217 unicorn di seluruh dunia, 17 di antaranya merupakan perusahaan yang berbasis di China

Data dari CB Insight menunjukkan bahwa dari 217 unicorn di seluruh dunia, 17 di antaranya merupakan perusahaan yang berbasis di China. Data tersebut juga menunjukkan bahwa 46% startup China yang bernilai miliaran dolar didanai oleh 4 jaringan perusahaan teknologi besar.

Seperti dilansir dari Nikkei Asian Review (Selasa, 7/11), keempat jaringan perusahaan tersebut termasuk Baidu, Alibaba Group Holding dan afiliasinya Ant Financial, Tencent Holdings, dan JD.com yang keempatnya dikenal secara kolektif sebagai BATJ.

BATJ mendanai hampir setengah dari perusahaan startup di China yang bernilai satu miliar dolar. Salah satu pesaing mereka yang berasal dari luar China hanya Sequoia Capital China, yang didirikan oleh perusahaan capital venture yang berbasis di Amerika Serikat.

Sementara di China sendiri, investor terbesar adalah Tencent dan menyusul di peringkat kedua adalah Alibaba yang merupakan saingan paling sengit Tencent. Keduanya telah melebarkan investasinya ke negara-negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Ada beberapa alasan mengapa China mampu melahirkan begitu banyak unicorn. Konsumen di negara tirai bambu ini terbuka terhadap eksperimen dan layanan publik yang tidak efisien memberi peluang inovatif untuk memasarkan gagasan mereka kepada investor dan pelanggan.