2 Tahun Lagi, Mobile Payment Akan Gusur Kartu Kredit

Oleh: Ana Fauziyah
Rabu, 18 Oktober 2017 | 07:12 WIB
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menyebutkan bahwa kartu kredit akan segera ditinggalkan oleh konsumen dalan jangka dua tahun lagi tepatnya pada 2019 untuk beralih ke mobile payment

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menyebutkan bahwa kartu kredit akan segera ditinggalkan oleh konsumen dalan jangka dua tahun lagi tepatnya pada 2019 untuk beralih ke mobile payment.

Seperti dilansir dari Payment Week (Rabu, 18/10), seiring dengan meningkatnya inovasi teknologi di bidang keuangan (fintech), mayoritas pembayaran belanja e-commerce di negara maju dan negara berkembang telah menggunakan mobile payment. Konsumen pun mulai meninggalkan kartu kredit yang dianggap sudah usang.

UNCTAD mencontohkan Kenya sebagai negara berkembang di mana mobile payment secara teknis lebih banyak digunakan konsumen untuk berbelanja. Uniknya, meskipun konsumen tidak memiliki aplikasi mobile payment, warga Kenya lebih memilih membayar secara tunai bukan dengan kartu kredit.

Laporan tersebut juga mengungkapkan mobile payment akan semakin kokoh posisinya dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu mendorong perubahan di banyak sektor antara lain perbankan, asuransi, dan keamanan siber.