4 Langkah Membangun Saluran Pendidikan di YouTube

Oleh: Ana Fauziyah
Kamis, 17 Januari 2019 | 16:15 WIB
Ilustrasi membuat video edukatif. (Foto: Pexels)

Buat kamu yang hobi menonton konten-konten edukatif di YouTube tentu sudah tidak asing lagi dengan saluran Kok Bisa? Channel YouTube yang memiliki 1 juta lebih subscriber ini menjadi salah satu saluran bermuatan pendidikan yang paling populer di Indonesia. Kok Bisa? Menyajikan video yang menjawab pertanyaan-pertanyaan sederhana dari berbagai topik, mulai dari Geografi, Biologi, Sejarah, Politik, dan lain sebagainya.

Misalnya, apa jadinya jika bumi benar-benar berhenti berputar, kenapa liburan terasa cepat berlalu, mengapa orang mudah percaya hoax, kenapa pesawat bisa terbang, bahkan hingga pertanyaan apa itu cinta. Dengan menyajikan konten-konten edukatif tersebut, pemirsa bisa memahami suatu topik dengan mudah dan sederhana.

Membangun saluran pendidikan di YouTube merupakan cara yang ampuh untuk berbagi pengetahuan yang kamu miliki karena YouTube dapat diakses di seluruh dunia. Platform ini juga telah menjadi salah satu media belajar dengan semakin membanjirnya berbagai macam video pembelajaran.

Jadi, kalau kamu mencintai dunia pendidikan dan tertarik untuk menyebarluaskan pengetahuan dengan mudah dan cepat, YouTube bisa menjadi salah satu alternatif. Entah kamu ingin mengajar materi pelajaran sekolah, memberikan tips-tips mengerjakan soal Matematika, membuat video bagaimana cara melakukan eksperimen Fisika, dan lain sebagainya.

Disarikan dari Creator Academy YouTube, Senin (14/1), berikut 4 langkah yang bisa kamu lakukan untuk mulai membangun channel YouTube di bidang pendidikan.

Baca juga: Inilah 10 YouTuber Terkaya Sepanjang 2018

Halaman YouTube. (Foto: Pexels)
Mulai dengan menentukan identitas saluran

Setiap hari, lebih dari 1.000.000.000 video terkait pembelajaran ditonton di YouTube. Ini menjadi ceruk potensial jika kamu ingin berkecimpung di bidang tersebut. Jangan biarkan pengetahuan dan passionmu di dunia pendidikan tidak berkembang. Bagikan pengetahuan, keahlian dan keterampilan kamu dengan pemirsa di seluruh dunia.

Untuk membangun saluran pendidikan di YouTube, mulailah dengan menentukan identitas saluran kamu. Tentukan nama yang menarik dan sesuai untuk saluran kamu, juga tentukan topik-topik yang akan kamu angkat di saluran tersebut. Sebaiknya tentukan target pemirsa kamu nantinya.

Buatlah format video pendidikan yang tepat

Ide-ide kamu akan menjadi lebih hidup jika disajikan dengan format video pendidikan yang tepat. Buatlah format video yang konsisten sehingga kamu akan mendapatkan pengakuan sekaligus menjadikannya personal branding. Selain itu, jika kamu memiliki format video pembelajaran yang menarik dengan gaya unik, maka akan banyak juga pemirsa setia yang menonton video tersebut.

Baca juga: Nih 10 Tips dari Pakar YouTube

Ilustrasi seorang content creator. (Foto:Pexels)
Mempopulerkan saluranmu

Desain saluran, organisasi, dan metadata video dapat membantu pemirsa menemukan video kamu. Agar pemirsa dapat menemukan videomu lebih mudah, buatlah thumbnail yang menarik dengan menyertakan gambar yang bagus dan berisi informasi singkat tentang video tersebut. Berikan juga judul yang singkat tapi deskriptif.

Selain itu, berinteraksilah dengan penonton secara aktif. Ajukan pertanyaan atau kuis di akhir video dan minta penonton untuk menjawabnya di komentar. Kamu juga bisa melakukan live streaming karena bisa mendorong interaksi dengan pemirsa secara real time.

Membangun bisnis dengan saluran pendidikan YouTubemu

Setelah saluran pendidikan kamu menjadi kuat, kamu bisa mulai membangun bisnis dengan saluran pendidikan YouTuemu. Caranya: kolaborasi dengan YouTuber lainnya, menjadikan kontenmu sebagai open source yang bisa dimanfaatkan kembali oleh pemirsa, melakukan monetisasi, serta memperluas jangkauan pemirsa saluran kamu.

Jadi, tunggu apa lagi?

Baca juga: Cara Dapatkan Uang Lewat Youtube