BEI Minta Kioson Cooling Down

Oleh: Ana Fauziyah
Selasa, 17 Oktober 2017 | 07:44 WIB
Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan surat pengumuman yang menyatakan agar PT Kioson Komersial Indonesia Tbk

Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan surat pengumuman yang menyatakan agar PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS) dan Waran Seri I PT Kioson Komersial Indonesia Tbk. (KIOS-W) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham mereka.

BEI merasa perlu melakukan hal tersebut menanggapi terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham perusahaan tersebut. Dalam keterangan resminya, BEI menyampaikan bahwa penghentian sementara tersebut diambil dalam rangka cooling down.

“BEI ingin memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham KIOS dan Waran Seri I KIOS-W,” jelas Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Irvan Sudandy.

Harga saham KIOS akhir pekan kemarin ditutup di level Rp 450 di hari perdagangan pertamanya pada 4 Oktober 2017 dan terus naik hingga ditutup di level Rp 2.120 pada 16 Oktober kemarin. Sementara KIOS-W ditutup di level Rp 1.690 pada Senin (16/10).

Kioson melihat peningkatan harga kumulatif tersebut sebagai refleksi minat yang tinggi investor retail di Indonesia ke perusahaan startup teknologi. “Kioson adalah emiten pertama dari startup teknologi yang sahamnya bisa dibeli investor retail di Indonesia. Artinya, minat investasi ke startup teknologi memang sangat tinggi selama ini, namun tidak tersalurkan,” ujar Direktur Utama PT Kioson Komersial Indonesia Tbk, Jasin Halim.

Jasin berharap keberadaan Kioson sebagai emiten pertama dari startup teknologi yang sahamnya bisa dibeli investor retail di Indonesia mampu memberikan motivasi bagi startup lain untuk melantai di pasar modal Indonesia.