Pelajaran Terpenting dalam Menekuni Entrepreneurship

Oleh: Ana Fauziyah
Senin, 21 Agustus 2017 | 06:04 WIB
Menjadi seorang pengusaha memang bukan perkara mudah

Menjadi seorang pengusaha memang bukan perkara mudah. Dibutuhkan kerja keras, tekad, serta kegigihan untuk membuat bisnis tersebut sukses. Sayangnya, tak banyak orang apalagi pengusaha muda yang memiliki mental cukup kuat untuk bertahan dengan bisnisnya saat terjadi masa-masa sulit.

Yang namanya usaha, tentu ada jatuh-bangunnya. Untuk menghindari mental sebagai pengusaha musiman, berikut adalah pelajaran terpenting dalam menekuni entrepreneurship.

  1. Anda Membutuhkan Role Model

Siapapun Anda, memiliki role model bisa membantu untuk menyelami dunia kewirausahaan. Pengusaha sukses seperti Chairul Tanjung, Bob Sadino, dan yang lainnya bisa menginspirasi Anda. Coba bayangkan kesuksesan seperti apa yang ingin dicapai dengan menjadikan pengusaha tersebut sebagai sumber inspirasi sekaligus mentor. Tak hanya itu, mengamati pelaku usaha yang telah sukses juga bisa memberi ilmu bagi Anda yang baru terjun ke dunia entrepreneurship.

  1. Konsumen Tak Selalu Raja

Pembeli adalah raja. Kira-kira begitu ungkapan yang selalu kita dengar. Faktanya, jika pengusaha menuruti semua kemauan pembeli, tidak ada porsi tawar menawar seimbang yang terjadi. Bisa-bisa Anda malah merugi. Pelajari pola pasar dan permintaan konsumen untuk mengembangkan bisnis Anda, tanpa menyulitkan pegawai atau bahkan menyebabkan kerugian.

  1. Akui Kesalahan Anda

Tidak bisa dimungkiri, kesalahan terbesar para pengusaha muda adalah ketidakmampuan – atau ketidakmauan untuk mengakui kesalahan. Wajar rasanya jika di masa-masa awal membangun usaha, Anda akan menemui kegagalan. Jika tidak bisa berjalan, maka berhentilah sejenak dan mengevaluasi diri. Apa yang salah dari Anda, atau cara Anda menjalankan bisnis tersebut sehingga gagal? Semakin cepat Anda mengakui kesalahan, semakin cepat perbaikan yang bisa dilakukan.

  1. Pekerjakan Orang yang Lebih Ahli

First thing, sadarilah bahwa kita memiliki kekurangan. Mempekerjakan seseorang yang lebih ahli – bukan pintar, bisa membantu mengembangkan bisnis lebih cepat. Mungkin Anda adalah pemilik modal, tapi pastikan Anda merekrut orang yang ahli dalam bidang yang belum Anda kuasai – marketing misalnya, atau bidang lain.

  1. Jadilah Orang yang Ngeyel

Hal terakhir untuk menjadi pelajaran bagi Anda dalam menekuni adalah dengan menjadi orang yang ngeyel. Komitmen merupakan kunci utama dalam mengembangkan sebuah bisnis. Mungkin Anda melakukan kesalahan, but keep going. Usai memperbaiki kesalahan, lanjutkan pekerjaan rumah Anda. Sikap persisten akan membuat usaha Anda lebih kokoh di kemudian hari.