Uber Stop Gunakan Mobil Bahan Diesel pada 2019 di London

Oleh: Ana Fauziyah
Selasa, 12 September 2017 | 07:23 WIB
Aplikasi ride hailing Uber mengumumkan akan berhenti menggunakan mobil berbahan bakar diesel di London pada akhir 2019 mendatang

Aplikasi ride hailing Uber mengumumkan akan berhenti menggunakan mobil berbahan bakar diesel di London pada akhir 2019 mendatang. Langkah tersebut ditempuh Uber sebagai dukungan atas kebijakan pemerintah Inggris yang berencana melarang penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel mulai tahun 2040.

Dilansir dari Independent (Selasa, 12/9), Uber menyatakan bahwa sebagian besar kendaraan mereka saat ini merupakan kendaraan listrik atau hibrida. Perusahaan tersebut juga mengungkapkan bahwa sekitar setengah dari semua jarak perjalanan yang ditempuh Uber di London telah dilakukan dengan kendaraaan ramah lingkungan. Pemakaian kendaraan ramah lingkungan merupakan kebijakan standar perusahaan tersebut.

Uber memiliki sekitar 40.000 pengemudi yang beroperasi di seluruh London. Direncanakan pada akhir dekade ini, seluruh pengemudi di London telah menggunakan kendaraan listrik atau hybrid. Selanjutnya pada tahun 2022, semua pengemudi Uber di seluruh Inggris direncanakan telah beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

"Polusi udara adalah masalah yang sangat krusial. Kami bertekad memainkan peran kami dalam mengatasinya dengan rencana yang berani ini,” ujar Fred Jones kepala cabang Uber di Inggris. “Masyarakat London sudah mengetahui bahwa kami banyak memakai mobil hybrid, tapi kami ingin melangkah lebih jauh dengan beralih ke lisrik secara total,” tambahnya.