Jepang menawarkan rencana kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara untuk meningkatkan produktivitas dan modernisasi sistem perdagangan. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendorong tercapainya Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Dilansir dari Nikkei Asian Review (Kamis, 8/9/2017), Hiroshige Seko Menteri Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang akan mengusulkan sebuah kerangka kerja baru untuk kerja sama ekonomi pada hari Sabtu (9/9/2017) di pertemuan para menteri keuangan negara-negara ASEAN di Manila Filipina.
Kemitraan ini akan berpusat pada promosi inovasi yang mendukung usaha kecil dan mengembangkan peraturan yang mengatur perdagangan dan investasi, termasuk inovasi di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) untuk meningkatkan produktivitas bisnis lokal.
Sebagai permulaan, perusahaan asal Jepang Hitachi High-Technologies akan memulai sebuah uji coba teknologi di Thailand dengan memasang sensor dan kamera yang memungkinkan produsen menyesuaikan produksi dan pengiriman sesuai kebutuhan pelanggan.
Sistem ini akan memungkinkan dukungan teknis jarak jauh dari Jepang. Secara terpisah, Denso akan memperkenalkan robot yang dilengkapi dengan AI dan jalur produksi otomatis di pabrik-pabrik yang dijalankan oleh perusahaan Thailand.
Jepang juga berencana membantu menginstal sistem elektronik untuk mempercepat prosedur kepabeanan, serta menyarankan negara-negara ASEAN untuk membangun kerangka hukum bagi e-commerce.