Startup Indonesia Bakal Berlaga di Demo Day Asia

Oleh: Desy Yuliastuti
Minggu, 19 Agustus 2018 | 11:25 WIB
Google Demo Day

Gelaran perdana Google Demo Day Asia akan diadakan di Shanghai, China, pada 20 September 2018 mendatang. Sejak dibuka pendaftaran pada Juni 2018, Google telah menyeleksi ratusan startup dari berbagai industri, di antaranya pertanian, hiburan, dan perawatan kesehatan.

Sebanyak 10 startup dari seluruh Asia Pasifik pun terpilih untuk memamerkan ide-ide terbaik mereka di hadapan investor global. Kabar baiknya, startup asal Indonesia DycodeX terpilih menjadi satu-satunya wakil Indonesia setelah menyingkirkan 305 startup lainnya yang masuk tahap kualifikasi.

DycodeX adalah startup yang bergerak pada bidang hardware berbasis Internet of Things (IoT). Didirikan sejak 2015 di bawah pimpinan Andri Yadi, DycodeX telah menghasilkan beberapa prototype dan produk hardware, salah satunya adalah alat self-service pertama untuk pengiriman barang di Indonesia.

Saat ini, DycodeX fokus mengembangkan SmarTernak yang merupakan perangkat Precision Livestock Farming (PLF). Fitur-fitur yang ditawarkan mencakup fitur pelacakan hewan ternak, mendeteksi aktivitas hewan ternak, estimasi kesehatan hewan ternak, hingga membaca kondisi lingkungan hewan ternak. Data tersebut diperoleh secara real time dibantu aplikasi mobile.

Nah, berikut daftar lengkap startup yang berhasil lolos ke Demo Day Asia beserta dengan profil singkatnya.

Startup yang berhasil menarik perhatian para investor di babak final, berkesempatan meraih pendanaan senilai $100,000 dalam bentuk Google Cloud Platform kredit. Venture capital yang akan hadir dan memberi penilaian dalam Google Demo Day Asia, di antaranya Sequoia Capital Tiongkok, Venturra Capital, dan para pimpinan yang tergabung dalam Google for Entrepreneurs.