Dari Petani Sampai Penjahit, Bisakah Mereka Ubah Jakarta?

Oleh: Wicak Hidayat
Jumat, 17 Agustus 2018 | 11:23 WIB
Ilustrasi (Shutterstock)

 

Instellar kembali memilih usaha rintisan di bidang social enterprise dalam program bertajuk Remake City Jakarta. Empat usaha rintisan telah dipilih untuk angkatan 2018 ini, yaitu Eragano, Gandengtangan.org, Kostoom, dan WeCare.id.

Eragano ​merupakan platform keuangan dan marketplace yang terintegrasi untuk petani kecil. Gandengtangan.org memberikan bantuan kepada usaha-usaha mikro melalui platform peminjaman peer-to-peer.

Kostoom ​menghubungkan pelanggan dan pelaku usaha mode dengan penjahit rumahan melalui platform yang terintegrasi. Sedangkan, WeCare.id merupakan platform crowdfunding untuk pasien kurang mampu yang membutuhkan bantuan medis.

Remake City Jakarta digelar sejak Juli hingga Desember 2018. Remake City Jakarta merupakan program akselerasi yang berfokus pada pemecahan masalah sosial melalui bisnis yang inovatif.

Peserta program ini juga akan dihubungkan dengan impact investor, yaitu penyandang dana yang memiliki perspektif sosial dalam melakukan investasi. Remake City diadakan di tiga negara --Korea Selatan, Indonesia, dan Vietnam-- oleh Crevisse Partners, impact investor asal Korea Selatan. Di Indonesia, Crevisse Partners bekerja sama dengan Instellar.

Selain mendapatkan dana sebesar 20.000 hingga 30.000 dolar AS dari (Korea International Cooperation Agency) KOICA, Instellar juga memberikan workshop dan coaching dengan mentor dan konsultan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Di akhir program, peserta akan mendapatkan kesempatan investasi lanjutan dari Crevisse Partners. 

"Diharapkan dari kegiatan ini akan tumbuh lebih banyak lagi wirausaha sosial yang
berskala luas bisnis dan manfaatnya bagi lingkungan dan masyarakat," kata Romy Cahyadi,
CEO Instellar dalam keterangan tertulisnya.

"Program tahun ini mengakomodir masalah bisnis yang unik dan berbeda dari masing-masing tim dengan memberikan keahlian yang sesuai. Hal ini akan sangat penting bagi setiap tim untuk mempersiapkan investment readiness dan Demo Day untuk mencari investasi lanjutan," sebut Wonyoung Kim, Direktur Crevisse Partners.