Pikat Milenials dengan Trik Ini

Oleh: Ana Fauziyah
Rabu, 8 Agustus 2018 | 03:31 WIB
Di era di mana kita bisa berbelanja tanpa meninggalkan rumah,  generasi milenial adalah menjadi rajanya

Di era di mana kita bisa berbelanja tanpa meninggalkan rumah,  generasi milenial adalah menjadi rajanya. Mereka disebut-sebut sebagai kelompok yang paling melek teknologi (digital savvy) dan menguasai hampir sebagian besar media sosial. Dengan keistimewaan tersebut, kalangan milenial telah membentuk segmen konsumen tersendiri.

Perbedaan utama konsumen kalangan milenial dengan kelompok konsumen lainnya adalah bahwa mereka merespon pemasaran melalui gadget mereka. Ini dikarenakan meningkatnya tren belanja online, media sosial, dan rasa haus mereka yang ingin selalu mengikuti tren kekinian. Karena itu sebagai pelaku bisnis, Kamu wajib tahu bagaimana cara menarik minat generasi ini agar bisnismu dilirik mereka.

So, bagaimana strategi marketing yang jitu untuk membidik kaum milenial? Berikut rekomendasi dan tips marketing yang tepat menurut Miranda Marquit, ahli pemasaran online, seperti dilansir dari Business 2 Community (Senin, 6/8):

Buatlah konten yang menarik dan shareable

Strategi zaman old terfokus pada produk sehingga iklan yang dipasang perusahaan selalu mendeskripsikan tentang produk, baik itu di media cetak atau televisi. Namun generasi milenial tidak peduli dengan apa yang perusahaan katakan karena mereka lebih memercayai rekomendasi teman-temannya di media sosial juga review pembeli di toko online.

Perlu diingat, generasi milenial mendasarkan keputusan mereka pada peers review sehingga testimonial online menjadi sangat efektif. Karena itu, Kamu harus bisa menciptakan konten yang secara visual menarik, unik dan bermanfaat sehingga mereka tidak segan berbagi hal tersebut ke jaringan pertemanan mereka. Ini seperti iklan gratis bagi produkmu dan word of mouth tapi online. (lihat: Tips Sukses Bikin Usaha untuk “Millennials”)

-

Sisipkan kampanye

Milenial tidak membeli produk hanya karena mereka menyukai merek dan perusahaannya, mereka lebih tertarik pada produk yang secara psikologis dekat dengan mereka. Karena itu, untuk menarik hati mereka, carilah cara  membangun kesan positif yang dapat menarik generasi milenial. Tunjukkan nilai-nilai mulia yang Kamu anut dan sisipkan kampanye tersebut dalam promosi produkmu.

Misalnya jika Kamu memproduksi sabun berbahan alami, sisipkan kampanye tentang pentingnya menjaga lingkungan dari kontaminasi bahan-bahan berbahaya yang ada dalam sabun atau deterjen. Jika Kamu memproduksi tas handmade dan merekrut pegawai tuna wicara, tunjukkan bahwa perusahaanmu turut berperan dalam memberdayakan para penyandang disabilitas. Kamu juga bisa menunjukkan bahwa beberapa persen dari usahamu akan disumbangkan untuk kegiatan nirlaba.

Dengan begitu, konsumen milenial akan percaya bahwa produkmu memiliki tujuan mulia selain menghasilkan uang. Jika kampanyemu sejalan dengan prinsip mereka, maka akan sangat mudah menjadikan mereka sebagai konsumen loyal sekaligus agen iklan.

Buat konten multimedia yang bagus

Generasi milenial sangat lekat dengan smartphone mereka. Karena itu, untuk membidik segmen ini Kamu harus membuat konten multimedia yang bagus dan mudah diakses melalui ponsel. Menurut sebuah penelitian, rata-rata generasi milenial memeriksa telpon seluler mereka sebanyak 43 kali dalam sehari, bahkan saat bangun tidur pun yang pertama dilakukan adalah mengecek ponsel.

Sebagian besar kaum milenial melihat konten video seperti menonton video review dari suatu produk di kanal Youtube sebelum memutuskan membeli produk. Buatlah konten video yang bagus lalu bagikan di setiap saluran media sosialmu, baik Instagram, Facebook, Youtube, Snapchat dan lain sebagainya. Jadikan komunikasi melalui smartphone sebagai senjata utamamu untuk membidik hati kaum milenial.

Kamu siap?

Baca juga:
Ibu Zaman Now Cari Barang Ini Saat Online