Literasi Keuangan Untuk Anak-Anak

Oleh: Sukindar
Rabu, 18 Juli 2018 | 05:50 WIB
Mengelola keuangan bukan hal yang dapat dilakukan dengan mudah oleh sebagian orang, meskipun kemampuan tersebut sangat diperlukan untuk mencapai kesejahteraan

Mengelola keuangan bukan hal yang dapat dilakukan dengan mudah oleh sebagian orang, meskipun kemampuan tersebut sangat diperlukan untuk mencapai kesejahteraan.

Pendapatan yang besar sekalipun akan terasa percuma alias tidak dapat menutup semua kebutuhan jika tidak diimbangi dengan kemampuan mengelolanya.

Untuk itu, di usianya yang ke-29 tahun, atau ke-50 tahun secara global, Bank DBS Indonesia meluncurkan program People of Purpose di lima kota besar Indonesia.

Program ini merupakan gerakan suka rela karyawan Bank DBS Indonesia, yang bertujuan untuk memberikan nilai-nilai positif DBS, berbagi keahlian dan keterampilan serta untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi komunitas.

Presiden Direktur Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengungkapkan, “Bersamaan dengan hari ulang tahun DBS Group yang ke-50 dan Bank DBS Indonesia yang ke-29, kami ingin memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Indonesia melalui program People of Purpose, dengan berbagai aktivitas seperti literasi keuangan untuk anak-anak.”

Baca Juga:
Literasi Keuangan Hambat Fintech. Apa Solusinya?

People of Purpose, bagi Sutisna, merupakan salah satu wujud nyata dari misi perusahaan perbankan asal Singapura tersebut, yaitu “Live More, Bank Less”.

Sebagai langkah awalnya, DBS Indonesia menyelenggarakan program tersebut pertama kali di Jakarta, tepatnya di Yayasan Rumpun Anak Pesisir (YRAP), menyasar anak-anak.

“Kami menilai pemberian literasi keuangan sejak dini terutama dalam hal menabung sangatlah penting. Edukasi yang dikemas melalui beragam permainan menyenangkan melalui modul yang dibungkus khusus dengan nama Kedai DBS ini diharapkan dapat menjadi bekal anak-anak yang dapat diaplikasikan dalam keseharian mereka,’’ tutup Paulus Sutisna.

Selain berkaitan dengan edukasi, rangkaian kegiatan dalam program yang juga akan diselenggarakan di Medan, Surabaya, Bandung, dan Makassar, juga akan difokuskan pada lingkungan dan perawatan manula.