Belanja Online Bisa Bikin Ketagihan?

Oleh: Sukindar
Kamis, 12 Juli 2018 | 02:50 WIB
Aktivitas berbelanja masyarakat sudah mulai bergeser sejak teknologi digital hadir di kehidupan

Aktivitas berbelanja masyarakat sudah mulai bergeser sejak teknologi digital hadir di kehidupan. Yang semula menuntut penjual dan pembeli bertemu, kini bisa dilakukan dengan mudah di mana saja melalui sistem online.

Selain membawa kemudahan dalam berbelanja, termasuk kemudahan memilih atau mengecek ketersediaan produk, belanja online biasanya didukung dengan kampanye diskon yang sangat menggoda.

Tidak heran, jika pilihan berbelanja online menjadi cara praktis yang digunakan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, tak terkecuali kebutuhan harian.

Dengan adanya kemudahan dan beragam promo, belanja online pun sering membuat khilaf sebagian masyarakat, dan tak jarang ada juga yang ketagihan.

Bahkan berdasarkan data yang disampaikan oleh BLANJA.com, terdapat sekitar 25% penggunanya yang melakukan transaksi lebih dari satu kali setiap harinya.

Baca Juga:
Multichanel Bisa Menjadi Solusi Penjualan?

Head of Marketing BLANJA.com Faiz Fashridjal mengungkapkan, “Berbelanja online kini bukan lagi aktivitas tambahan, namun sudah menjadi sebuah kebutuhan, mengingat kini tidak hanya kebutuhan sekunder saja yang dicari oleh masyarakat di platform online, namun kebutuhan pokok dan perlengkapan sehari-hari seperti sembako, makanan dan minuman hingga popok bayi juga didapatkan secara online.”

Di sisi lain, aktivitas berbelanja juga membawa beragam manfaat. Tidak hanya keuntungan mendapatkan barang yang kita butuhkan, berbelanja juga dapat memberikan manfaat kesehatan.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Westminster di London, diungkapkan bahwa berbelanja saat sedang ada diskon besar-besaran bisa meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa memberikan rasa bahagia dan tenang bagi seseorang yang melakukannya.

Sederet hal inilah yang melatarbelakangi BLANJA.com menggelar kampanye “Ketagihan Blanja”. Dalam kampanye ini, beragam produk di platform tersebut dijual dengan potongan harga hingga 80% selama bulan Juli 2018 ini.