3 Kunci Sukses Dari Taobao University

Oleh: Sukindar
Kamis, 24 Mei 2018 | 05:24 WIB
Untuk belajar mengenai bisnis, Taobao University adalah tempat yang cocok

Untuk belajar mengenai bisnis, Taobao University adalah tempat yang cocok. Di universitas yang dibangun oleh Jack Ma, kita dapat belajar tentang kiat mempercepat usaha dari perusahaan raksasa ecommerce Alibaba.

Pendiri Soul Rich Woman Genecia Alluora berkesempatan datang ke universitas tersebut, dan mempelajari beberapa wawasan dan strategi dari perusahaan buatan Ma.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan CNBC terhadapnya, terdapat tiga poin penting bisnis yang diperolehnya dari Taobao University.

Ini Semua Tentang Membangun Merek

Seiring dengan pertumbuhan pasar di industri ecommerce, memiliki merek yang dapat dengan mudah diidentifikasi oleh konsumen menjadi suatu hal yang sangat penting.

Orang-orang tidak lagi langsung melakukan pembelian, namun mereka kini cenderung mencari ulasan di media sosial sebelumnya.

Menurut Allora, pelanggan cenderung ingin mengenal merek lebih dekat, sekaligus mengetahui kredibilitas dari merek tersebut.

Namun saat ini,  hal ini lebih jauh dari sekedar membangun halaman Facebook. Hal ini berkaitan dengan bagaimana merek dapat melakukan promosi secara lebih luas.

Baca Juga:
Intip Lima Rahasia Sukses Membesarkan Startup Ala Jack Ma

Anda Perlu Memasarkannya

Setelah merek dagang tercipta, hal yang harus dilakukan adalah melakukan promosi kepada orang-orang yang tepat.

Hal ini tampak sederhana, tapi seiring pertumbuhan teknologi, perusahaan atau merek dituntut untuk dapat memanfaatkannya.

Allora menegaskan bahwa merek perlu meningkatkan traffic saat ingin menggapai puncak. Dan cara terbaiknya adalah dengan fokus terhadap strategi digital seperti memprioritaskan kata kunci dalam diskripsi produk.

Selain itu, Allora menyebutkan bahwa gambar produk juga sangat penting. Pendekatan secara emosi perlu dilakukan, mengingat merek harus menjual gaya hidup bukan hanya produk.

Analisis Data Sangat Penting

Untuk mengelola momentum dan mendapatkan penjualan secara berulang, merek harus mampu mengenal pelanggan dengan lebih baik.

Sederhananya, merek harus mengakses data-data konsumennya, dan kemudian menganalisisnya secara mendetail untuk mengetahui kebutuhan masing-masing pelanggan.

Allora mencontohkan, jika terdapat seseorang yang sedang mencari barang-barang untuk bayi, merek dapat menargetkan pakaian untuk anak usia satu tahun pada tahun berikutnya.