Tips Bersaing di Era Digital

Oleh: Dikdik Taufik Hidayat
Kamis, 17 Mei 2018 | 06:03 WIB
Zaman telah berubah

Zaman telah berubah. Dahulu mungkin handphone hanya digunakan untuk alat komunikasi, terbatas untuk menelpon dan mengirim SMS (Short Message Service). Sekarang, smartphone (sebutan untuk handphone jaman now) telah berevolusi sedemikian dahsyat sehingga dengannya kita bisa melakukan apa saja. Mulai dari belanja, membayar tagihan listrik, membuka pintu mobil, mengganti saluran televisi, semuanya dapat dilakukan hanya dengan jari saja tanpa perlu menggerakkan anggota tubuh lainnya.

Artinya apa? Semua lini kehidupan kita sudah banyak yang bergeser ke sistem digital, bukan analog lagi. Digitalisasi bukan hanya pelengkap aksesori bisnis, melainkan sudah menjadi kompenen fundamentalnya saat ini. Hal ini menciptakan peluang tanpa batas dimana Perusahaan yang tidak dapat beradaptasi dengan ekonomi digital akan ketinggalan. Sebaliknya, perusahaan yang telah beralih ke dunia digital jauh lebih menguntungkan daripada rekan-rekan mereka.

Supaya tidak ketinggalan, ada empat tips bagi perusahaan untuk bisa tetap bersaing di era digital saat ini.

Baca Juga:
Industri Logistik Untuk Ekonomi Digital

Inovasi kolaboratif

Menjadi penting bagi Perusahaan untuk berinovasi supaya mendapatkan keunggulan kompetitif dalam bisnis global yang terus berkembang. Kolaborasi dalam tim dan di luar batas-batas perusahaan sangat diperlukan untuk perubahan. Perusahaan harus melibatkan pelanggan, komunitas penelitian, dan mitra dalam pengambilan keputusan.

Sebagai contoh, perusahaan asuransi memanfaatkan jaringan digital untuk tetap berada di depan. Penanggung mengandalkan data untuk membuat asuransi yang inovatif sehingga dapat mengelola risiko. Dunia digital telah membuat perusahaan asuransi ahli dalam menyesuaikan kebijakan asuransi mereka.

Kolaborasi sangat penting, terutama bagi perusahaan yang memanfaatkan kekuatan Internet of Things. Startup teknologi saat ini bersaing dengan inovasi digital dengan mengembangkan solusi yang dapat memungkinkan industri seperti otomatisasi rumah dan sinergi peningkatan layanan kesehatan. Para inovator membuat langkah signifikan untuk menciptakan solusi yang dapat diaplikasikan dengan lebih sederhana.

Meningkatan Pelayanan Kepada Pelanggan

Tidak ada yang lebih menantang merek dibandingkan memenuhi kebutuhan pelanggan yang diberdayakan secara digital saat ini. Namun, merek yang beradaptasi dengan dunia digital dapat menawarkan layanan pelanggan yang lebih unggul dengan biaya yang lebih terjangkau. Memuaskan harapan pelanggan semakin menantang karena mereka menjadi lebih cerdas dan berubah-ubah. Bahkan, layanan pelanggan telah melampaui kemudahan penggunaan untuk memasukkan pengalaman pengguna dengan lebih proaktif. Perusahaan otomotif, misalnya, sedang mengembangkan solusi yang dapat merekam data kinerja penting dari sebuah mobil, sehingga lebih mudah untuk mengirim kode kesalahan ke pusat kendali untuk analisis dan umpan balik yang lebih cepat.

Itulah jenis pengalaman yang didukung oleh pelanggan digital di masa mendatang. Perusahaan digital akan terus memanfaatkan kekuatan Big Data untuk memberikan pengalaman pelanggan yang luar biasa. Big Data akan digunakan untuk mengatasi keterbatasan analitik, ancaman keamanan, dan kekhawatiran tentang privasi data.

Baca Juga:
Bisakah AI Tangani Keluhan Pelanggan?

Kepemimpinan

Perusahaan harus meninjau kembali model kepemimpinan dan budaya mereka untuk berkembang dalam lingkungan bisnis saat ini. Struktur kepemimpinan yang berlaku pada abad ke-20 tidak akan berfungsi lagi dalam ekonomi digital saat ini. Perusahaan perlu membuat perubahan budaya dan keputusan dasar pada analisa daripada pendapat para pemimpin puncak. Merek-merek digital melibatkan pakar data untuk pengambilan keputusan. Lebih mudah bagi perusahaan untuk membuat keputusan ketika bergantung pada algoritma. Bahkan, banyak perusahaan telah beralih ke teknologi canggih seperti kecerdasan buatan dan robot untuk membuat keputusan yang lebih presisi.

Peningkatan Produk

Perusahaan-perusahaan berkembang berusaha memperluas dan merestrukturisasi keterbatasan yang mereka punya. Beberapa diantaranya mengintegrasikan produk terkait mereka untuk menciptakan solusi yang lebih kompleks. Sebagai contoh, perusahaan layanan mobilitas memperluas layanan mereka di luar teknologi eskalator dan lift untuk melayani industri seperti gerai ritel, layanan kesehatan, pameran, dan arena olahraga. Pengembangan eskalator dan elevator yang cerdas telah memudahkan untuk menganalisis data dan mengirimkan peringatan pemeliharaan sebelum masalah terjadi.

Teknologi digital mengubah cara orang hidup dan menjalankan bisnis mereka. Digitalisasi merupakan bagian integral dari lingkungan bisnis yang didorong inovasi. Perusahaan dan keterampilan manajerial menjadi lebih maju karena teknologi terus berkembang. Tantangan besar untuk bisnis masa depan adalah kebutuhan untuk menemukan cara efektif untuk berkembang dalam ekonomi digital.

Jadi, siap bersaing di era digital?

Baca Juga:
Strategi dan Inovasi, Kunci Jadi Wirausaha Sukses di Era Digital