Investasi dan Vokasi Bahan Bakar Industri 4.0

Oleh: Sukindar
Senin, 7 Mei 2018 | 09:36 WIB
Indonesia semakin mematangkan kesiapannya menyambut era Industri 4

Indonesia semakin mematangkan kesiapannya menyambut era Industri 4.0. Guna menuju ke sana, pemerintah pun telah melakukan beberapa upaya, termasuk dengan membuat peta jalan Making Indonesia 4.0.

Sebagai sektor yang masuk ke dalam prioritas di peta jalan tersebut, industri elektronika akan menjadi salah satu bidang yang perkembangannya sangat diharapkan.

Untuk itu, pemerintah pun telah berupaya dengan mendorong peningkatan investasi dan kemitraan Siemens Aktiengesellschaft, salah satu manufaktur raksasa asal Jerman, di Indonesia.

Dalam bentuk nyatanya, Kementerian Perindustrian telah mengajak perusahaan tersebut untuk menggandeng produsen lokal dalam beberapa industri, seperti industri turbin khusus industri gula yang telah berjalan beberapa waktu lalu dan industri komponen pembangkit listrik lokal.

Menurut data dari Kementerian, keseluruhan investasi Jerman telah mencapai angka USD552 juta dengan 547 proyek dan mampu mengakomodasi tenaga kerja hingga 38.382 orang di Indonesia pada tahun 2010 hingga 2015.

Baca Juga:
Era industri 4.0, SDM Indonesia Dipacu Berkompetisi

Nilai ini diharapkan semakin meningkat, sebagaimana peningkatan di tahun 2017 dari tahun sebelumnya, yang mencatat peningkatan dari USD58,5 juta dengan 59 proyek menjadi USD79,3 juta dengan 108 proyek.

Selain melalui investasi, Kemenperin juga meminta kerja sama juga dilakukan dalam peningkatan Sumber Data Manusia (SDM) melalui  pendidikan dan vokasi.

“Kita perlu belajar juga dengan Siemens, yang mempunyai pusat vokasi terbesar dan terbaik. Selain itu sudah melakukan pelatihan di lebih 20 negara di dunia,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartato.

Peningkatan SDM telah menjadi salah satu upaya yang harus dikerjakan untuk mengakselerasi implementasi industri 4.0 di Indonesia.

Untuk itu, Airlangga menyebutkan,“Caranya antara lain melalui reskilling dengan berbagai pelatihan vokasi sesuai kebutuhan industri saat ini.”

Sebagai informasi tambahan, Siemens SAG akan segera meluncurkan platform Siemens Industrial Edge, yang akan menyediakan pemrosesan data, yang dibekali teknologi analisis canggih dan kemampuan edge computing, yang dapat digunakan oleh mesin automasi di industri manufaktur dengan aman.

Selain itu, Siemen SAG juga berencana akan melakukan investasi di bidang pengembangan lokomotif kereta api berteknologi AC/AC.