Bareksa Berhasil Himpun Dana Investasi Masyarakat Rp1 Triliun

Oleh: Desy Yuliastuti
Rabu, 25 April 2018 | 03:23 WIB
PT Bareksa Portal Investasi, berhasil mencetak total nilai dana masyarakat yang telah diinvestasikan di reksa dana senilai Rp1 triliun per 24 April 2018

PT Bareksa Portal Investasi, berhasil mencetak total nilai dana masyarakat yang telah diinvestasikan di reksa dana senilai Rp1 triliun per 24 April 2018. Nilai itu melonjak 17,6 persen hanya dalam 15 hari dibandingkan Rp850 miliar per 9 April 2018 atau melonjak 122 persen dibandingkan Desember 2017 yang sebanyak Rp450 miliar.

Lonjakan nilai dana masyarakat yang diinvestasikan di reksa dana melalui Bareksa seiring kenaikan jumlah investor. Per 24 April 2018, jumlah nasabah reksa dana di Bareksa mencapai sekitar 110 ribu, naik 10 persen dibandingkan 100.000 investor pada 9 April 2018 atau melonjak 73 persen dibandingkan Desember 2017 yang sebanyak 63.500 investor.

Jika mengacu data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) jumlah investor reksa dana di Indonesia yang sebanyak 619.380 investor per Desember 2017, maka Bareksa telah membukukan pangsa pasar sekitar 17 persen berdasarkan jumlah investor.

“Kenaikan jumlah investor reksa dana di Bareksa seiring tingginya minat masyarakat terhadap produk investasi. Bareksa telah melakukan berbagai inovasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Yang terbaru, kami telah meluncurkan kerja sama inovasi dengan Tokopedia di mana masyarakat bisa mencairkan reksa dananya di hari yang sama seperti tabungan,” kata Co Founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, dalam pernyataannya Selasa (24/4/2018).

Menurut Karaniya, Bareksa akan terus melakukan inovasi dan menjalin kerja sama strategis dengan lembaga-lembaga terkemuka dalam mengembangkan inovasi digital.

Baca juga: Investasi Reksa Dana Lewat Tokopedia Mulai Rp10 Ribu

Sebelumnya, perusahaan marketplace PT Tokopedia (Tokopedia), resmi mengumumkan kerja sama dengan Bareksa dalam menyediakan fasilitas pembelian reksa dana online. Selain itu, pada Januari 2017 Bareksa juga meluncurkan kemitraan dengan PT Bukalapak dengan menghadirkan fitur Bukareksa bagi pengguna Bukalapak.

Kerja sama Bareksa dengan DOKU (PT Nusa Inti Artha), penyedia mobile wallet juga telah diumumkan pada Agustus 2016 dengan menyediakan tabungan reksa dana online di DOKU. Kemudian pada pertengahan 2017, Bareksa bekerjasama dengan Mandiri e-Cash untuk mempermudah pembayaran atau pembelian reksa dana.

Presiden Direktur Bareksa Portal Investasi, Ady F Pangerang, menambahkan beberapa faktor yang menjadi pendorong lonjakan minat masyarakat terhadap produk reksa dana di antaranya penurunan suku bunga acuan hingga kemudahan masyarakat membeli reksa dana.

“Sejak September 2017, suku bunga acuan BI turun jadi 4,25 persen dari sebelumnya 4,5 persen. Kondisi itu mendorong penurunan suku bunga deposito. Sehingga masyarakat mulai melirik alternatif investasi lain seperti reksa dana,” ungkap Ady.