Bekraf dan BEI Kerjasama Dorong Startup Berbasis Teknologi

Oleh: Desy Yuliastuti
Selasa, 3 April 2018 | 14:33 WIB
Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dukungan program IDX Incubator oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dilaksanakan di Jakarta hari ini (3/4)

Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dukungan program IDX Incubator oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dilaksanakan di Jakarta hari ini (3/4). Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo mengikat perjanjian kerjasama dengan Direktur Utama PT BEI, Tito Sulistio, untuk peningkatan dan pengembangan perusahaan rintisan (startup) berbasis teknologi.

IDX Incubator adalah program PT BEI berupa ruang inkubasi yang mewadahi startup berbasis teknologi. Startup peserta IDX Incubator diberikan pelatihan pengembangan untuk mendorong startup  mencapai IPO serta mengupayakan agar dapat menjalin kerja sama dengan emiten.

“Penandatangnn ini adalah bentuk sinergi Bekraf dengan stakeholder ekonomi kreatif, salah satunya PT BEI. Bekraf memiliki jaringan startup dan PT BEI juga memiliki jaringan startup peserta IDX Incubator yang berbasis digital. Kami saling membantu meningkatkan sekaligus mengembangkan startup jaringan kami untuk scale up dan berkontribusi lebih pada PDB nasional,” tutur Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo.

Baca juga: Dukung Ekonomi Kreatif Digital di Bandung, Bekraf Gelar Bekraf Developer Day

Bekraf dan PT BEI berkolaborasi dan promosi bersama pada penyelenggaraan pelatihan dan pembinaan serta pendukungan fasilitas kepada startup jaringan Bekraf maupun peserta IDX Incubator. Startup binaan Bekraf juga berpeluang mengikuti training serta program IDX Incubator.

Bekraf bukan hanya mendukung penyediaan tenaga pengajar dan mentor yang mendukung kurikulum IDX Incubator, tetapi juga memberikan referensi sekaligus akses investor untuk pembiayaan startup peserta IDX Incubatormemfasilitasi akses kepada pemerintah untuk mendukung startup peserta IDX Incubator mengembangkan bisnis, dan meningkatkan peluang mereka mengikuti program Bekraf.

“Kami berharap kerjasama ini berhasil mendorong startup berbasis teknologi kita untuk scale up dan terus berkembang,” pungkas Fadjar.

Baca juga: Start Up Mulai Gairahkan Pasar Modal Indonesia