WhatsApp Resmi Rilis Fitur Chat Lintas Aplikasi

Oleh: K Ghaluk Verrell Widiatmoko
Selasa, 30 Desember 2025 | 18:14 WIB

 

Sebuah terobosan besar akhirnya terjadi di dunia aplikasi pesan instan, Digifriends. WhatsApp, platform pesan milik Meta yang selama ini dikenal dengan ekosistem tertutupnya, kini resmi membuka gerbang komunikasi dengan aplikasi lain.

Melalui fitur baru yang disebut third-party chats, pengguna WhatsApp kini dimungkinkan untuk mengirim pesan atau mengobrol dengan pengguna yang menggunakan aplikasi pesan instan berbeda. Langkah ini menjadi sejarah baru dalam interoperabilitas aplikasi komunikasi digital.

Fitur revolusioner ini dirilis perdana untuk wilayah Eropa. Keputusan Meta untuk meluncurkan fitur ini bukanlah tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk kepatuhan perusahaan terhadap aturan ketat Undang-Undang Pasar Digital atau Digital Markets Act (DMA) yang berlaku di wilayah tersebut.

DMA mewajibkan perusahaan teknologi raksasa, yang disebut sebagai "gatekeeper" seperti Meta, untuk membuka layanan mereka. Tujuannya adalah memberikan opsi bagi pengguna WhatsApp di Eropa agar bisa terhubung dengan teman atau keluarga yang menggunakan layanan pesan instan lain, asalkan aplikasi tersebut memilih untuk beroperasi secara lintas platform.

BirdyChat dan Haiket Jadi Mitra Pertama

Dalam pengumuman resminya di laman blog pada Jumat (14/11/2025), Meta memperkenalkan dua aplikasi pihak ketiga pertama yang akan terintegrasi dengan sistem ini.

"BirdyChat dan Haiket akan menjadi layanan pihak ketiga pertama yang mengimplementasikan interoperabilitas pesan dengan WhatsApp," tulis Meta. Pihak perusahaan juga menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Komisi Eropa dan mitra-mitra lain di masa depan guna memperluas jangkauan ini.

Meta mengungkapkan bahwa peluncuran ini dilakukan setelah melalui serangkaian uji coba skala kecil yang sukses dalam beberapa bulan terakhir. Kini, opsi bagi pengguna WhatsApp untuk bercakap-cakap langsung dengan pengguna BirdyChat dan Haiket siap digulirkan secara luas di seluruh Eropa.

Fitur Lengkap dan Kendali di Tangan Pengguna

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan dengan fitur ini? Pengalaman chatting lintas aplikasi ini tidak hanya terbatas pada teks. Pengguna WhatsApp di Android dan iOS yang telah mendaftar fitur ini nantinya dapat saling berbagi berbagai jenis konten, mulai dari pesan gambar, pesan suara (voice note), video, hingga dokumen atau file.

Meskipun terbuka, Meta tetap menempatkan kendali penuh di tangan pengguna. Fitur untuk terhubung dengan orang lain di aplikasi pesan berbeda ini bersifat opsional. Artinya, Digifriends di Eropa bebas memilih untuk mengaktifkan fitur third-party chats ini atau mematikannya kapan saja sesuai kebutuhan.

Meta menjelaskan bahwa notifikasi khusus akan muncul di menu Pengaturan (Settings) dalam waktu dekat bagi pengguna di Eropa. Notifikasi ini akan memberikan panduan jelas mengenai cara mengaktifkan opsi obrolan pihak ketiga tersebut.

Peluncuran fitur ini menandai tonggak penting bagi Meta dalam memenuhi persyaratan interoperabilitas DMA Uni Eropa, sembari tetap berusaha menjaga standar perlindungan privasi, keamanan, serta pengalaman pengguna yang sederhana yang selama ini menjadi ciri khas WhatsApp.

Wah, menarik banget ya inovasi ini. Kita tunggu saja apakah fitur serupa akan diadopsi di wilayah lain termasuk Indonesia, Digifriends!

 

SOURCE

CNN Indonesia