Spotify Kembangkan Fitur SongDNA untuk Mengungkap Sosok di Balik Penciptaan Lagu

Oleh: Dini Adica
Kamis, 16 Oktober 2025 | 15:39 WIB
Melalui fitur SongDNA yang dikembangkan Spotify, pengguna bisa mengetahui siapa saja sosok di balik layar dari suatu penciptaan lagu.

Para penggemar dan praktisi di industri musik tampaknya sedang dimanjakan oleh Spotify. Platform streaming musik dan audio ini sedang mengembangkan fitur baru bernama “SongDNA”. Fitur ini akan membuat kita bisa menikmati musik dengan cara berbeda. Bukan hanya lewat suara, tapi juga lewat cerita di baliknya.

Fitur ini pertama kali ditemukan oleh Jane Manchun Wong, reverse engineer (perekayasa balik) yang sering menemukan fitur tersembunyi di berbagai aplikasi populer. Wong menemukan SongDNA di dalam kode aplikasi Spotify dan berhasil membuat tangkapan layar yang menunjukkan seperti apa tampilannya.

Menurut Jane, SongDNA memungkinkan pengguna melihat siapa saja yang terlibat di balik sebuah lagu atau album, dari penulis, penyanyi latar, produser, teknisi suara, hingga komposer. Selain itu, hubungan antara orang-orang tersebut bisa ditampilkan, sehingga kamu bisa tahu karya-karya lain yang pernah mereka garap bersama.

Jane bahkan memberikan contoh menarik: seorang artis bernama Rei Ami, yang terlibat dalam film animasi KPop Demon Hunters, ternyata juga ikut menyumbangkan suara di beberapa lagu lain di luar film tersebut. 

Baca juga: Di Balik Penangkapan 'Bjorka', Kenali Sisi Lain Dunia Hacker

Saingan Baru untuk TIDAL?

Kalau fitur ini benar-benar diluncurkan, Spotify bakal bersaing dengan TIDAL, salah satu layanan streaming yang sudah lebih dulu menghadirkan fitur interactive credits. Di TIDAL, pengguna bisa menjelajahi lagu berdasarkan siapa yang menulis atau memproduserinya.

SongDNA tampaknya mengambil konsep serupa, tapi dengan pendekatan visual yang lebih interaktif. Ketika mengklik nama produser di satu lagu, kamu bakal langsung diarahkan ke daftar karya lain yang ia tangani.

Bagi penikmat musik, ini tentu seru. Sedangkan bagi para praktisi, seperti musisi, penulis lagu, atau sound engineer, fitur ini bisa jadi cara baru untuk menemukan musisi lain untuk diajak kolab bareng.

Nggak lama setelah Wong membagikan temuannya di media sosial, Spotify memperbarui aplikasinya dan menghapus semua referensi terkait SongDNA. Ketika dimintai komentar, pihak Spotify menolak memberikan keterangan lebih lanjut. Tetapi, mereka juga tidak membantah keberadaan fitur tersebut.

Setelah itu reverse engineer lain, Chris Messina, juga mengonfirmasi temuan Jane. Ia menemukan potongan kode yang menunjukkan bahwa SongDNA memang dirancang untuk menampilkan jaringan kolaborator di balik lagu-lagu yang ada di Spotify.

“Kode tersebut menunjukkan fitur ini bisa membantu pengguna mengeksplorasi lebih banyak karya dari para kontributor yang sama,” katanya.

Baca juga: Rayakan Kreativitas Lewat Kolaborasi Teknologi dan Seni, Garmin Hadirkan Draw Your Instinct 2.0

Artinya, karena belum ada pengumuman resmi, kemungkinan besar fitur ini memang masih dalam tahap uji coba internal.

Menambah Kedekatan antara Musisi dan Pendengarnya

Jika benar-benar diluncurkan, SongDNA bisa menjadi langkah besar bagi Spotify untuk merekatkan hubungan antara pendengar dan pencipta lagu. Kita tidak hanya tahu siapa penyanyinya, tapi juga mengenal tim kreatif yang membuat lagu itu menjadi nyata.

Fitur ini juga bisa membuka wawasan baru bagi banyak orang bahwa "bintang" di industri musik bukan cuma penyanyinya, tapi juga tim besar di balik layar. Jane sendiri bilang, fitur ini bisa menjadi cara baru untuk menemukan musik lewat orang-orang yang membuatnya.

Sampai sekarang, Spotify belum mengumumkan kapan SongDNA akan diluncurkan ke publik. Jika akhirnya dirilis, fitur ini bisa menjadi salah satu inovasi paling menarik dalam cara kita memahami dan menghargai musik.