Perusahaan e-commerce asal Cina, Alibaba, dikabarkan kembali menginvestasikan miliaran dolar untuk pengembangan ritel fisiknya yang menggabungkan pengalaman berbelanja secara online dan offline. Dilansir dari TechCrunch (Senin, 12/2), perusahan yang dipimpin Jack Ma tersebut telah membeli saham miik Beijing Easyhome Furnishing seharga USD 867 juta, kemudian menyuntikkan USD 486 juta untuk strategi ritel fisiknya.

Beijing Easyhome sendiri mengoperasikan 223 perabotan rumah fisik dan toko berkonsep Do It Yourself (DIY) di 29 provinsi di Cina. Kesepakatan dengan Easyhome Beijing tersebut adalah investasi besar keempat yang dilakukan Alibaba untuk jaringan ritel fisik.

Tahun lalu, Alibaba membeli saham utama di perusahaan Hypermarket Sun Art sebesar USD 2,9 miliar dan operator pusat perbelanjaan InTime senilai USD 2,6 miliar. Sebelumnya, perusahaan itu berinvestasi di perusahaan ritel elektronik terkemuka Suning sebesar USd 4,6 miliar setelah membeli saham perdana di InTime pada tahun 2014.

Visi Alibaba untuk masa depan ritel adalah menawarkan pelanggan kepada pengalaman berbelanja di dalam toko yang dikombinasikan denganp perangkat mobile. Misalnya, menguji produk secara langsung sebelum membeli, atau pergi ke toko jika ada masalah dengan pembelian mereka nanti, dan lain-lain.

• Editor: Wicak Hidayat
• Sumber: TechCrunch