Kamu Pikir Esports Cuma Soal Jadi Juara?
Kamu pikir kompetisi esports itu hanya soal jadi yang paling jago main game tertentu saja? Jangan salah!
Minggu, 10 Februari 2019 | 11:30 WIBKetika industri esports terus berkembang menjadi bisnis yang besar, para pemain pun tak ketinggalan menyadari pentingnya perkembangan dan peluang di industri ini. Bahkan, mereka sudah banyak yang menyadari potensi kariernya sendiri.
Beberapa liga esports di dunia telah membuat asosiasi bagi pemainnya, misalnya Counter-Strike Professional Players Association (CSPPA), asosiasi global pemain Counter-Strike dan Riot's Players' Association, serikat pemain profesional di bawah platform Riot Games. Pada dasarnya, serikat pemain esports dibentuk untuk memperjuangkan dan melindungi hak-hak para pemain.
Dilansir dari Front Office Sports, Scott Smith, salah seorang pelopor berdirinya CSPPA mengatakan, "Para atlet muda yang menandatangani kontrak berhak mendapatkan hak mereka, seperti jumlah gaji sebagai pemain."
Selanjutnya, menurut pria yang telah lama berkecimpung di dunia esports itu, serikat pemain seperti CSPPA memang tidak serta-merta memiliki pengaruh yang sama besar dengan serikat pekerja global atau serikat atlet sepakbola seperti National Football League Players Association (NFLPA). Tetapi, setidaknya untuk saat ini, serikat pemain esports dapat memanfaatkan suara para pemain untuk membentuk beberapa peraturan dan spesifikasi standar dalam sebuah turnamen.
Baca juga: Wuih, PSG Pinang Tim Esports Indonesia, RRQ. Kereen!
Berbeda dengan CSPPA, Riot Games menunjuk Hal Biagas untuk memimpin serikat pemain profesional di bawah platform-nya. Ia adalah direktur eksekutif North American League of Legends Championship Series Players Association (NALCSPA), serikat pemain League of Legends di Amerika Utara.
Pengalamannya pun tidak diragukan lagi karena pernah menjadi asisten penasihat umum untuk National Basketball Players Association (NBPA), serikat pemain National Basketball Association (NBA).
Namun, Scott memiliki pandangan yang berbeda. Ia meragukan kemampuan serikat untuk beroperasi secara independen, terpisah dari bisnis. Ia percaya bahwa serikat harus dimulai dari pemain yang gelisah terhadap permasalahannya dan mencari bantuan dari luar untuk memicu perubahan.
Menanggapi prasangka buruk tentang ketidakmandirian serikat, Hal menilai dengan optimis bahwa komeksinya dengan Riot Games tidak akan menjadi masalah.
Baca juga: Esports Gak Diakui di Jerman, Masa Sih?
Ia berharap, kedepannya akan banyak liga esports yang membentuk serikat pemain seperti yang telah dilakukan Riot Games. Untuk saat ini, Hal Biagas akan fokus memimpin serikat dalam hal pertumbuhan dan keterlibatan para pemain ketika masalah seputar liga dan turnamen muncul.
Selain itu, ia juga akan menggerakkan semua tim di liga League of Legends di Amerika Utara untuk memberikan kontrak kepada pemain yang lebih seragam, teratur, dan adil.
"Pembentukan dan kekuatan bersejarah dari beberapa serikat pemain olahraga tradisional memang dapat membentuk sebuah kerangka kerja yang baik," kata Robert Rippee, direktur eksekutif Hospitality Lab di International Gaming Institute di University of Nevada, Las Vegas (UNLV).
Baca juga: Lewat Esports, Negara Ini Dongkrak Pariwisata Lho!
Tetapi, gagasan tentang asosiasi pemain esports dengan standar yang baik seperti olahraga tradisional lainnya, yang menjembatani kesenjangan masalah pemain, tampaknya sangat sulit diwujudkan. Robert mengatakan terjadinya perdebatan soal serikat pemain esports adalah tanda kematangan dalam industri ini. Kematangan ini, katanya, bukan merupakan puncak.
"Jika kita melihat sejarah esports, itu dimulai sebagai konstruksi komunitas. Orang-orang bermain bersama dan kompetisi terbentuk secara organik. Munculnya serikat pemain ini merupakan perpanjangan dari akar-akar itu. Mereka ingin mempertahankan keterlibatan dan kontrol mereka dalam komunitas," tutupnya.
Menurutmu, perlu gak sih adanya serikat pemain esports?
Baca juga: Pertama di Indonesia, Liga Esports Antar Universitas!
Kamu pikir kompetisi esports itu hanya soal jadi yang paling jago main game tertentu saja? Jangan salah!
Minggu, 10 Februari 2019 | 11:30 WIBIndustri esports semakin menjanjikan bagi orang-orang yang ingin terjun ke dalamnya. Prediksi dari Newzoo sangat mengejutkan, yuk simak!
Kamis, 14 Februari 2019 | 11:15 WIBLagi, Tim Esports asal Indonesia catatkan sejarah di kancah internasional!
Rabu, 20 Februari 2019 | 11:15 WIBEmpat cara jitu untuk kamu belajar Excel dalam konteks bisnis. Yuk, simak selengkapnya berikut ini!
Rabu, 17 April 2024 | 16:29 WIBBagaimana dengan Perkembangan Tahun 2024?
Selasa, 16 April 2024 | 18:38 WIBberikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!
Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIBKamu yang hendak pulang ke kampung halaman sebaiknya mengetahui aplikasi-aplikasi di bawah ini
Kamis, 4 April 2024 | 16:34 WIByuk simak cara untuk mengelola uang THR dengan baik!
Selasa, 2 April 2024 | 15:59 WIBFitur ChatGPT ini bisa digunakan untuk apa saja ya di bulan puasa? Yuk, simak selengkapnya berikut ini:
Jumat, 29 Maret 2024 | 10:15 WIBsimak beberapa ide usaha untuk Bulan Ramadan sebagai berikut!
Kamis, 21 Maret 2024 | 17:30 WIBERSPO hadirkan lima koleksi pakaian olahraga berkualitas tinggi dengan harga terjangkau
Kamis, 21 Maret 2024 | 16:36 WIBKamu bisa mendapatkan smartphone dan gadget dengan harga dan promo menarik
Senin, 18 Maret 2024 | 09:36 WIBvisualisasi data yang menarik serta efektif guna mensukseskan bisnis secara keseluruhan Yuk, simak penjelasannya!
Sabtu, 16 Maret 2024 | 11:38 WIBBuat kamu yang pelajar ini dia cara untuk menambah uang:
Rabu, 6 Maret 2024 | 10:02 WIBAnting ini merupakan alat yang lebih baik dalam mendeteksi parameter kesehatan wanita
Selasa, 5 Maret 2024 | 13:57 WIBIntegrasi antara SEEK, Jobstreet, dan Jobsdb menghadirkan AI
Jumat, 1 Maret 2024 | 18:14 WIBBerikut beberapa alasan mengapa data scientist penting buat pembisnis :
Kamis, 29 Februari 2024 | 13:24 WIBMelalui agenda bersama ini, mampu menurunkan emisi karbon
Kamis, 29 Februari 2024 | 11:22 WIB