LogoDIGINATION LOGO

Instagram ‘Close Friends’ Juga Bisa Buat Bisnis

author Oleh Desy Yuliastuti Jumat, 28 Desember 2018 | 08:30 WIB
Share
Ilustrasi Instagram (Shutterstock)
Share

Sudah bukan rahasia lagi platform media sosial Instagram jadi lahan basah untuk promosi produk. Banyak fitur yang bisa dimanfaatkan para online marketer dan influencer untuk keperluan branding dan mendongkrak omzet, salah satunya fitur “Close Friends” yang ada di Instagram Stories.

Fitur “Close Friends” memungkinkan pengguna untuk membuat daftar teman-teman terdekat. Hanya teman-teman yang terpilih dalam daftar saja yang bisa melihat Instagram Stories-nya. “(Fitur Close Friend) menjadikan dirimu apa adanya dan berhubungan serta terhubung dengan teman-teman baik Anda, Anda membutuhkan ruang sendiri,” jelas Robby Stein, Director of Product Instagram pada Tech Crunch.

Bermodal kreativitas, fitur ini bisa digunakan untuk menggali potensi bisnis. Berikut beberapa trik yang bisa kamu praktikkan untuk memaksimalkan fitur “Close Friends” di Instagram Stories untuk bisnismu.

Baca juga: Ini Dia, 10 Tools Terbaik Instagram 2019

# 1: Seleksi daftar “Close Friends”

Mulailah dengan menyeleksi teman-teman dekat yang masuk ke daftar “Close Friends”. Hanya kamu yang bisa menentukan siapa yang menjadi teman dekat. Pengguna lain tidak bisa meminta untuk dimasukkan ke dalam daftar.

Daftar “Close Friends” bisa dibuat di menu profil men-tap ikon tiga baris di sudut kanan atas dan pilih menu “Close Friends”. Selanjutnya, pilih opsi ‘tambahkan’ untuk membuat daftar teman dekat. Untuk menghapus seseorang dari daftar, klik opsi ‘hapus’ di samping nama pengguna.

Teman yang ditambahkan tidak akan mendapat notifikasi yang mengatakan bahwa mereka telah ditambahkan, atau juga ketika mereka dihapus dari daftar “Close Friends”. Tidak ada batasan jumlah maksimal teman dalam daftar, bahkan kamu bisa menambahkan lebih dari 100 orang. Kamu bisa mengunggah Stories berisi foto, cerita, atau animasi seperti biasa. Namun, pilih opsi untuk membagikannya secara “Close Friends” dengan memilih ikon lingkaran hijau dengan bintang di tengah.

Baca juga: Perluas Jaringan Bisnis Dengan 3 Tips Ini!

Ilustrasi influencer (Shutterstock)

# 2: Kolaborasi efektif lewat “Close Friends”

Fitur “Close Friends” memang belum lama diluncurkan Instagram, tapi sangat menarik melihat bagaimana fitur ini bisa digunakan secara kreatif untuk bisnis. “Close Friends” bisa membantu teman dekat untuk lebih fokus pada apa yang kamu bagikan di Stories.

Contohnya, jika kamu memiliki sebuah brand yang bekerja erat dengan kolaborator atau influencer untuk branding, manfaatkan “Close Friends” untuk membagikan visi misi, target project, dan peluang kolaborasi. Ini memberi mereka akses awal dan peluang untuk mengajukan pertanyaan sebelum detail dibagikan secara publik.

Daftar “Close Friends” juga bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan proses behind the scene sebuah proyek. Dengan begitu, hanya orang-orang tertentu saja yang kamu pilih bisa memberi feedback dan perspektif unik dari brand kamu. Menempatkan ‘target’ dalam satu daftar dapat mempermudah untuk menarik minat orang-orang tertentu, tanpa terlihat oleh followers lainnya.

Ilustrasi konten (Shutterstock)

#3: Mengirim konten eksklusif

Fitur “Close Friends” bisa dimanfaatkan sebagai grup berbayar untuk menawarkan konten ekslusif. Cara ini efektif digunakan untuk para business coach, personal fitness trainer, motivator, atau nutrisionist. Klien bisa ditawarkan konten ekslusif berbayar yang berbeda dengan konten gratis yang dinikmati followers lainnya.

Agar lebih menarik, klien juga bisa diberikan bonus features. Misalnya, kesempatan konsultasi lebih dekat secara personal, mendapat kode promo khusus untuk pembelian produk, atau akses lebih awal untuk konten atau produk yang baru dirilis. Mengambil langkah ekstra untuk menawarkan sesuatu yang istimewa akan membantu memvalidasi segmen pasar, membangun kesetiaan dengan brand, bahkan dapat meningkatkan lebih banyak penjualan.

Bagaimana, sudah siap untuk mencoba?

Baca juga: 3 Tips Instagram Stories untuk Dongkrak Penjualan

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: Social Media Examiner, Tech Crunch, Later
TAGS
RECOMMENDATION
LATEST ARTICLE