LogoDIGINATION LOGO

5 Alasan Kenapa Anak Magang Itu Penting

author Oleh Desy Yuliastuti Rabu, 26 Desember 2018 | 09:30 WIB
Share
Ilustrasi magang (Shutterstock)
Share

Jangan percaya kalau ada yang bilang magang cuma buang-buang waktu. Magang justru sangat penting, terutama bagi mahasiswa. Namun, masih banyak yang merasa berat menjalankan program magang karena beberapa faktor, seperti tidak siap mental, takut menghadapi lingkungan, atau merasa tidak siap.

Di sisi lain, saat menyandang status fresh graduate justru perusahaan melihat apakah kamu memiliki cukup pengalaman magang untuk mendapat pekerjaan. Akan tetapi, beberapa perusahaan ada yang memberi kesempatan magang bagi lulusan baru.

Nah, apa saja manfaat yang bisa didapat dari magang? Yuk disimak!

Pengalaman berharga

Magang memberi kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Perusahaan juga cenderung merekrut calon pegawai yang resume-nya menggambarkan riwayat kerja yang relevan, baik itu dari magang, kerja sukarela, atau pengalaman kerja aktual. Selain pegalaman dan pengetahuan, magang menambah nilai kompetitif untuk bersaing mendapat posisi di perusahaan idaman. Magang di perusahaan besar dan terkemuka akan jadi nilai tambah.

Matt Wilkerson, Co-Founder dan CEO Paragon One yang juga Venture Capital di TVC, mengatakan dengan semakin banyaknya pelamar ke perusahaan yang masuk daftar Fortune 100, bisa magang di salah satunya menjadi kesempatan langka. “Dengan kerja keras, dan sedikit keberuntungan, kamu mungkin bisa mendapatkan kesempatan itu di tahun pertama. Jika tidak memungkinkan, jangan panik. Ada banyak perusahaan lain yang memberikan manfaat yang sama. Dan untuk mahasiswa, mengambil magang di startup bisa jadi ide yang baik,” kata Wilkerson.

Baca juga: Solusi Cerdik Hindari Konflik dengan Rekan Kerja

Kesempatan mengembangkan diri

Magang memberi peluang untuk memahami peran, tugas, dan industri yang digeluti. Ambil setiap kesempatan untuk memahami setiap tugas yang diberikan. Namun, apabila ada hal baru yang belum dipahami, segera catat dan ajukan pertanyaan untuk memastikan kamu melakukan yang terbaik. Ingat, elemen terpenting dari magang adalah mengintegrasikan pengetahuan dan teori di kelas dengan aplikasi praktis dan keterampilan yang dikembangkan.

Menariknya, lewat magang kamu bisa mengenal diri sendiri. Dunia kerja sangat kontras dengan dunia kampus. Dunia kerja dituntut untuk selalu profesional, tepat waktu dan bertanggung jawab penuh. Bekal-bekal selama magang bisa membawamu mendapat peluang kerja yang lebih besar.

Ilustrasi soft skills (Shutterstock)

Mengasah soft skill

Soft skill menjadi elemen penting di dunia profesional, tetapi masih banyak yang belum peduli dan serius mengasahnya. Magang bisa membantu memberikan pengetahuan tentang soft skill apa saja yang dibutuhkan di perusahaan dan soft skill yang berkaitan dengan kepemimpinan.

Laporan LinkedIn Skills Report tahun 2018, menunjukkan 57% orang menilai soft skill lebih penting daripada keterampilan teknis. Keterampilan seperti komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kerja tim, semuanya dapat dipelajari melalui magang dan bisa dimanfaatkan dalam hal lainnya. Selain itu, dengan soft skill kamu akan lebih mudah mempelajari budaya di tempat kerja, hubungan karyawan, dan struktur kepemimpinan.

Baca juga: Artificial Intelligence Ternyata Bisa Bikin Kamu Enjoy Kerja, Lho!

Membangun relasi

Alasan lain yang bikin magang itu penting adalah membangun jaringan profesional. Manfaatkan kesempatan magang untuk berkenalan dengan rekan kerja yang memiliki jabatan atau posisi tinggi di kantor. Kamu juga bisa berkenalan dengan teman-teman magang dari berbagai universitas lain untuk memperluas karier ke depannya. Magang jelas menyediakan lingkungan yang bagus untuk bertemu profesional di bidang karier yang ingin kamu kejar, termasuk bertemu orang-orang dengan minat yang sama.

Ilustrasi manfaat magang (Shutterstock)

Bikin CV jadi keren

Curriculum Vitae (CV) masih jadi senjata ampuh untuk menarik perhatian HRD. Dengan portofolio magang dan deretan prestasi tentu jadi nilai tambah yang menguntungkan. Sebagian besar perusahaan tentu ingin memiliki karyawan yang punya pengalaman profesional, bahkan untuk pekerjaan tingkat pemula. Makanya jangan heran kalau HRD mencari fresh graduate yang punya pengalaman kerja.

Sebelum magang, pastikan kamu sudah siap mental terhadap segala kemungkinan agar program magang berjalan lancar. Melalui magang kamu bisa mendapat pengalaman kerja profesional, soft skill, relasi, bahkan kesempatan jadi karyawan tetap. Bagaimana, masih ragu untuk magang?

Baca juga: Belajar Harus di Kelas? Ah Jadul Itu!

 

  • Editor: Wicak Hidayat
  • Sumber: Forbes, The Undercover Recruiter, Big Ideas Suny
TAGS
RECOMMENDATION

Ini 8 Aplikasi yang Wajib Dimiliki Karyawan Milenial

Di era digital, urusan pekerjaan tak harus duduk manis di kantor. Karyawan atau freelancer bisa mengakses urusan pekerjaan dari mana saja lewat gadget. Berikut ini 8 aplikasi yang wajib dimiliki para karyawan milenial.

Selasa, 16 Oktober 2018 | 09:04 WIB
LATEST ARTICLE

Tips Hemat Naik Pesawat

berikut tips agar bisa lebih hemat naik pesawat domestik di Indonesia!

Selasa, 9 April 2024 | 11:39 WIB