LogoDIGINATION LOGO

Lebih Dekat Dengan Pelanggan Berkat AI? Bisa!

author Oleh Alfhatin Pratama Sabtu, 22 Desember 2018 | 10:00 WIB
Share
Artifical intelligence atau kecerdasan buatan (shutterstock)
Share

Ruang lingkup artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tak pernah berhenti. Sejak munculnya teknologi yang dianggap akan menggantikan peran manusia ini, teknologi ini selalu progresif dan potensinya terus berkembang. Contohnya, asisten pencarian interaktif di internet dan sistem manajemen karyawan yang kompleks namun hasilnya dapat memudahkan pekerjaan.

Beberapa tahun terakhir, meningkatnya penggunaan AI membuat pengembangan teknologi ini terus berlanjut. Bahkan Uni Emirat Arab telah memiliki kementerian khusus untuk AI.

AI menjadi garda terdepan teknologi di era digital, menciptakan solusi inovatif untuk mengotomatisasi segala hal yang terintegrasi dengannya. Selain itu, AI juga memberikan peluang bagi pebisnis untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran bisnisnya.

Dengan memanfaatkan AI dalam pemasaran, pebisnis mendapatkan respons yang lebih tinggi dari pelanggan, mencapai keberhasilan dalam berkompetisi dengan para pesaingnya, baik di web, e-commerce, atau di tengah-tengah masyarakat.

Karena begitu pentingnya peran teknologi ini, Digination.id merangkum manfaat penting AI dalam meningkatkan strategi pemasaran bisnis.

Baca juga: Nih, Strategi Content Marketing Yahud!

Ilustrasi strategi untuk memperkuat merek (shutterstock)
Meningkatkan relevansi dan kualitas konten

Dengan mengintegrasikan teknologi AI terbaru, search engine atau mesin pencari menjadi lebih responsif dalam memahami pertanyaan pengguna. Tersedianya algoritme yang jauh lebih baik membuat pertanyaan para pengguna dapat dijawab lebih baik.

Mesin pencari yang dilengkapi AI memiliki kemampuan machine learning. Kemampuan itu membuat AI dapat meniru cara kerja otak manusia dalam pemnyelesaian masalah dengan pembelajaran data secara otomatis. Dengan kemampuan tersebut, mesin pencari tidak hanya mengumpulkan informasi yang diperlukan, tapi juga memprediksi, mengantisipasi dan mempengaruhi tren dalam content marketing.

Karenanya, para pebisnis dapat menggunakan elemen ini untuk membuat konten mereka sesuai dengan yang dicari oleh pelanggan dan mendorong keberhasilan pemasaran yang diinginkan.

Baca juga: Apa Sih Strategi Jitu Marvel di Content Marketing?

Memberikan pengalaman kepada pelanggan

Dengan memanfaatkan teknologi AI, pebisnis kini dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Salah satu teknik yang paling berhasil namun sering diremehkan adalah search engine optimization (SEO) atau pengoptimalan mesin pencari.

SEO merupakan teknik untuk mempengaruhi tingkat visibilitas sebuah situs atau halaman web pada hasil pencarian. Dengan terintegrasinya AI dan SEO, jejak digital yang kuat di pasar dapat dibangun.

Selain itu, hubungan antara pebisnis dan pelanggan lewat konten digital yang diproduksi dapat meningkat. Pelanggan menjadi terfasilitasi, apa yang dicari oleh mereka dapat ditemukan dengan mudah. AI juga kemudian digunakan untuk membedakan pengguna menjadi beberapa segmen sesuai dengan perilakunya.

Terlepas dari pandangan negatif tentang AI, teknologi ini sangat menguntungkan. Semua orang pasti menginginkan hasil yang lebih baik. 

Siap manfaatkan AI untuk strategi pemasaran bisnismu?

Baca juga: Mau Belajar Machine Learning dan Jadi Developer Bersama Google? Gratis!

  • Editor: Dikdik Taufik Hidayat
  • Sumber: Entrepreneur
TAGS
RECOMMENDATION

Artificial Intelligence Bantu Jaringan Ritel

Kanmo Retail Group telah menggandeng Capillary Technologies sebagai mitra, untuk memberikan pengalaman ritel yang luar biasa kepada pelanggan, melalui perancangan dan penggerakan teknologi

Selasa, 24 April 2018 | 14:57 WIB

Sst... Ini Dia Tren Artificial Intelligence Tahun 2019!

Perkembangan pesat teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tidak dapat dibendung lagi. Teknologipun berhasil masuk ke dalam segala bidang kehidupan manusia termasuk dunia bisnis. Lalu bagaimana tren AI pada tahun 2019?

Rabu, 12 Desember 2018 | 08:15 WIB
LATEST ARTICLE